Doa Saat Menghadapi Kesulitan

Manusia tentu sering kali mendapatkan berbagai cobaan dalam hidup. baik dengan kebahagiaan ataupun kesedihan dan kesulitan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita contoh menghadapi sebuah kesulitan. Salah satu teladan tersebut adalah berdoa.

Ada tiga doa yang Rasulullah ajarkan ketika menghadapi kesulitan, dalam riwayat Sahih Bukhari,

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو عِنْدَ الْكَرْبِ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Hisyam telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu ‘Aliyah dari Ibnu Abbas radliallahu ‘anhuma dia berkata; “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berdo’a ketika dalam kesulitan, beliau mengucapkan:  (Tiada Ilah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada ilah selain Allah, Tuhan langit dan bumi serta Tuhan arasy yang mulia.)

Baca Juga:  Firasat Rasulullah Akan Berpisah

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ عِنْدَ الْكَرْبِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam bin Abu Abdullah dari Qatadah dari Abu ‘Aliyah dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berdo’a ketika dalam kesulitan, beliau mengucapkan: ” (Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Penguasa arasy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit dan bumi serta Tuhan arasy yang mulia).”

Baca Juga:  Bolehkah Membakar Mushaf yang Rusak? Begini Penjelasannya

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنِي سُمَيٌّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

- Iklan -

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepadaku Sumayy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam selalu meminta perlindungan dari cobaan yang memayahkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh.

___________

Sumber : Republika.co.id

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU