Setelah salat fardhu/sunnah masih dalam keadaan bermudhu ambil Al-Quran dalam keadaan tertutup.
Baca taawud audzu billahi minasy syaitonir rojim. Kemudian baca basmalah bismillahirrah manirrahim.Lalu ucapkan dengan lirih:
“Yaa Allah, keluargaku (sebutkan nama dan binnya), dinyatakan sakit (sebutkan penyakitnya) Engkaulah Yang Maha Menguasai semua jagad raya. Aku ridho/rela apapun yang terjadi. Aku pun sadar ada kesalahan yang aku perbuat dan keluargaku perbuat, namun yaa Allah, Engkau juga yang mengirimkan obatnya. Maka melaiui perantara Al-Quran ini, titipkanlah kepadaku satu ayat yang membuat aku lebih tenang, bisa.melalui ujian ini, dan beliau keluar dalam keadaan sehat”.
Lalu membaca Al Fatihah. Kemudian buka perlahan-lahan Al-Quran secara acak dengan yakin dan penuh penghormatan kepada Al-Quran sebagai firman Allah.
Ayat yang pertama kali terlihat, tunjuk dengan tangan, lalu baca artinya,.sampai yang ayatnya bernada positif. Ayat yang tidak positif, ambil sebagai teguran atau introspeksi.
Baca ayat itu (bahasa Arabnya) di depan air, jumlahnya terserah beberapa kali. Tiup airnya ke botol yang masih segel. Karena memang tidak boleh dibuka airnya, secara protokol kesehatan.
Minumkan ke pasien dengan baca Al Fatihah, sebelum meminumnya.Pastikan ke pasien hanya meminum air doa ini. Ayat yang didapat, ditiupkan setiap hari ke air (tidak perlu diulang dalam membuka ayatnya).
Sebelum Matahari Terbit
Meniup ke air kalau bisa sebelum.matahari terbit, udara masih bersih.
Teruslah berharap kepada.Allah dan tawakkal kepadaNya, ridho apapun yang terjadi. Seluruh keluarga juga mensupport dengan memperbanyak tilawah Al-Quran.
Semoga dengan izin Allah, penyakit diberikan kesembuhan/sehat, dan InsyaAllah akan menjadi pembuktian mu’jizat Al Quran. (Dari berbagai sumber/ana)