Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mulai hari Sabtu, 2 Mei 2020 dan sekaligus memeriahkan hari Pendidikan Nasional, Dongeng Keliling atau Dongkel inovasi Dinas Perpustakaan Makassar akan hadir kembali memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya anak-anak untuk meningkatkan kegemaran membaca dan nilai-nilai karakter kebaikan sejak dini dengan konsep Daring yang diberi nama Dongkelor (Dongeng Keliling dari Rumah).
Dengan konsep ini, Dongkel yang biasanya hanya dinikmati terbatas sesuai titik kunjungan layanan Perpustakaan Keliling di Kota Makassar, kali ini bisa dinikmati oleh masyarakat luas dengan jaringan internet.
“Saksikan bersama keluarga program Dongkelor langsung di Instagram (IG : @dongkelperpusling) setiap hari Sabtu mulai pukul 10.00 s.d. 11.00 Wita,” ajak Tulus Wulan Juni, Pustakawan Makassar.
Seluruh pendongeng adalah Tim Dongkel Perpusling Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang saat ini aktif berjumlah 30 orang.
Di edisi perdana, kata Tulus, Dongkelor menghadirkan pendongeng Kak Madia Madia Gaddafi, ia juga seorang penulis yang konsen menulis buku cerita daerah untuk anak-anak.
“Acara ini akan dipandu oleh pendongeng pendatang baru Kak Isti. Kak Isti selain berprofesi sebagai apoteker, ia juga penerjemah bahasa isyarat,” jelasnya.
Berikut ini susunan acara/Roundown Dongkelor setiap sabtu :
10.00 – 10.05 : Pembukaan oleh Host (sambil menunggu peserta lain bergabung).
10.05 – 10.10 : Nyanyi bersama/ Ice breaking dipandu Host dan Pendongeng (Sambil menunggu peserta lain bergabung).
10.10 – 10.15 : Edukasi Dirumahaja Melawan Corona bersama Host dan Pendongeng.
10.15 – 10.35 : Dongeng Ceria bersama Pendongeng dari Tim Dongkel Perpusling.
10.35 – 10.40 : Reviu/ Pesan Moral Cerita oleh Host.
10.40 – 10.45 : Nyanyi Bersama/ Ice breaking bersama Host dan Pendongeng
10.45 – 10.50 : Promo ePustaka Kota Makassar dan cara download [Baca Buku Digital dari Rumah Saja] oleh Host
10.50 – 11.00 : Closing dan menginformasikan Dongkelor di Sabtu berikutnya.
“Segera gabung di Instagram dan ikuti kegiatan Dongkel Perpusling dari rumah. Dengar dongeng dari rumah, ilmu makin bertambah,” tutupnya. (FP)