Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Gowa mengadakan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam rangka percepatan penurunan stunting di Hotel Aston Makassar, Kamis-Sabtu, 20-22 Oktober 2022.
Pembinaan kader ini diadakan mengingat bahwa wilayah Kabupaten Gowa merupakan kabupaten dengan sejumlah desa/kelurahan lokus stunting.
Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan TPK (Tim Pendamping Keluarga) termasuk kunci dari upaya percepatan penurunan stunting, sehingga perlu ditingkatkan kapasitasnya, termasuk keterampilan menerapkan komunikasi antarpribadi (KAP).
“Kegiatan ini diikuti oleh 148 orang kader. Peserta dibagi kedalam 3 kelas dan mendapatkan sejumlah materi, termasuk materi KAP sebanyak 2 sesi pada setiap kelasnya,” ujar Lisnawati Jamaluddin, SGz, MKes selaku panitia.
Pada pembinaan ini Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa menghadirkan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), yakni Prof Yahya Thamrin, SKM MKes MOHS, PhD dan Muhammad Rachmat, SKM, MKes sebagai fasilitator pada materi peningkatan kapasitas kader dalam komunikasi antarpribadi terkait stunting.
“Kami berdua telah mengikuti standarisasi fasilitator KAP oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2021 ketika FKM Unhas ditunjuk sebagai pendamping penguatan komunikasi perubahan perilaku untuk percepatan penurunan stunting di 12 kab/kota,” ujar Prof. Yahya Thamrin, PhD.
“Karena hanya dua sesi untuk materi KAP maka kami fokuskan pada materi pentingnya KAP dibandingkan metode lainnya dan penjelasan tentang tiga prinsip dalam KAP,” jelas Muhammad Rachmat, MKes.
“Pelatihan KAP ini menerapkan permainan pembelajaran dan non pembelajaran sehingga peserta sangat antusias,” tutup Muhammad Rachmat, MKes yang merupakan dosen di Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unhas.