Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sebagai salah satu wujud Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Drs. H. Sudirman, M.Pd.,Ph.D. Dosen FIP UNM Makassar, UPP PGSD Bone melaksanakan PKM dalam bentuk bimbingan teknis (bimtek) dengan Model Lesson Study (LS) kepada guru-guru SD di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari bulan Januari-Februari 2020 di SDN 10 Manurunge, Watampone yang diikuti oleh 20 orang guru dari empat SD di Kecamatan Tanete Riattang sebagai mitra PKM ini.
Dalam pemaparan Penyaji, Doktor Kurikulum dan Pedagogik peraih GOT dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) itu, memaparkan bahwa dalam LS, guru akan belajar melalui proses pembelajaran bagaimana mengajar sesuai dengan prinsip-prinsip pedagogik.
“LS akan memupuk solidaritas dan membangun mutual learning community,” jelas Doktor peraih anugrah GOT (Graduate On Time) dari UKM itu kepada FAJAR PENDIDIKAN, Rabu (5/2/2020).
Sementara Kepala SDN 10 Watampone, Hj.Sakka, S.Pd. dalam sambutannya sangat merespon adanya PKM ini. Menurutnya, LS baik adanya karena sasarannya agar guru dapat mengajar dengan baik, menuntun disiplin dan belajar, serta belajar bersama.
Hal senada diungkapkan Pengawas SD Kecamatan Tanete Riattang, Bone, Amir, S.Pd. Ia mengatakan bahwa LS adalah sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan kompetensi guru, tidak hanya kompetensi pedagogik, tetapi juga kompetensi lainnya.
Beliau juga berpesan supaya peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh agar ada perubahan cara mengajar yang lebih efektif nantinya di sekolah masing-masing.
Guru mitra pun begitu antusias, dan termotivasi. Bimtek dinilai sangat baik dan menarik karena dapat belajar dari kondisi nyata, bukan cuma teori seperti yang lalu-lalu.
“LS menyenangkan karena fokus perhatiannya kepada cara belajar peserta didik, ada siklus dan follow up-nya,”ungkap Rosnidar, S.Pd. salah seorang peserta bimtek.
Reporter: Abustan
