Taiwan, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Salah satu dosen PGSD UNISMUH Makassar, sekaligus kandidat doktor Pendas SPs UPI, Muh. Erwinto Imran, M.Pd. melakukan berbagai kegiatan akademik di Taiwan (17 s.d. 27 April 2019) bersama Guru Besar (Prof. Udin Saefudin Saud, Ph.D), Kaprodi Pendas SPs UPI (Dr., Paed.,Wahyu Sopandi) dan Dosen Literatur Shu Te University (Dr. Chaerun Anwar).
Rangkaian kegiatan yang beliau lakukan diawali dengan FGD (Facus Group Discussion) mengenai topik penelitian pengembangan model pembelajaran RADEC di NTNU(National Taiwan Normal University) bersama Prof., Hsin Kai Wu terkait pengembangan Instrumen Multiliterasi.
Setelah dua hari di NTNU, Taipei, beliau kemudian melakukan perjalan menuju Taiwan Selatan untuk mengikuti teaching asisten dan holiday camp di Kaohsiung City, tepatnya di Kampus SHU-TE University.
Ast.Prof., Veronica Tan selaku International & Cross-Strait Affairs Office Director menjelaskan selama kurang lebih 10 hari di Kaohsiung, akan diperkenalkan budaya pendidikan di Taiwan mulai dari kunjungan ke sekolah dasar, proses pembelajaran di Taiwan dan berbagi budaya di kota Kaohsiung City.
“Multiliterasi menjadi topik sangat menarik saat ini mengingat tuntutan Abad 21 sehingga perlu dikaji lebih dalam dan sangat penting belajar dari negara-negara maju,” pungkas Erwin.
Menurutnya, pengalaman serta masukan dari kampus-kampus yang dikunjungi akan menjadi modal dalam mengembangkan instrumen dalam memotret pembelajaran multiliterasi di luar negeri untuk diadaptasi dan dikolabolarasikan dengan budaya Indonesia.
“melalui rangkaian kegiatan penelitian ini dapat memberikan alternatif bagi guru di sekolah dasar dalam mengajarkan multiliterasi di sekolah sehingga generasi mendatang lebih lantang dan matang dalam menghadapi tantangan zaman,” harapnya.