Dosen Unibos Bantu Budidaya Tambak Desa Tasiwalie

Enrekang, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk membantu pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam, Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Dr Muhlis Ruslan, SE., M Si; Dr Ir Sri Mulyani, MM; Dr Zulkifli Makkawaru, SH MH; dan Ir Fauzy Lebang, M Si gelar pengembangan desa mitra di Desa Tasiwalie Kecamatan Suppa Kabupaten Enrekang, Selasa, 17 September 2019.

Kegiatan ini dilakukan dengan dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam peningkatan pendapatan, kemandirian dan kesejahteraan yang dilakukan melalui pengembangan usaha-usaha bersifat kreatif dan komersil.

Baca Juga:  GenBI Weekend Literacy: Menggugah Minat Baca Generasi Muda melalui Literasi Beragam

Salah satu pengembangan tersebut dilaksanakan pada area tambak yang cukup luas memiliki prospek untuk dikembangkan namun petani tambak masih kesulitan dalam budidaya, baik telur maupun bibit ikan bandeng.

Ini disebabkan dari minimnya sarana dan prasarana pendukung dan pengetahuan petani tambak juga para petani yang belum memahami dan memanfaatkan secara maksimal nilai tambah ekonomi.

Hal tersebut dituturkan  Dr Muhlis Ruslan,SE., M Si selaku ketua tim pelaksana.

“Permasalahan pada aspek produksi hasil panen bibit ikan bandeng tidak kontiniu sebab saluran air belum optimal, sehingga pada bulan-bulan tertentu, misalnya bulan Juli- Oktober area tambak menjadi kering,” ungkap Muhlis

Baca Juga:  Unifa Sosialisasi Program RPL untuk Prajurit TNI

“Karena itu tim kami memberi gagasan dan rencana terkait perlunya perbaikan saluran air yang tersedia dan memadai agar produksi bibit ikan bandeng berkelanjutan,” tambahnya.

Pada aspek pemasaran, kata Muhlis, penjualan bibit ikan bandeng belum terlaksana sebagai akibat keterbatasan SDM, sehingga diperlukan gagasan terhadap kelompok tani untuk dilatih mengelola budidaya bibit ikan bandeng serta mengkomunikasikan penjualan bibit bandeng melalui brosur, pamflet, media online dan sebagainya.

“Hal ini penting diketahui masyarakat setempat sebab sarana dan prasarana dalam budidaya bibit ikan bandeng sangat menentukan kualitas,” bebernya. (FP/Rls)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU