FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan Moh Hasan Sijaya, S.H., M.H membuka acara Bimbingan Teknis Perpustakaan Angkatan Kedua Tahun 2020 di Hotel Continent Makassar, Kamis (24/09/2020). Acara ini juga dihadiri Kepala Bidang Perpustakaan Drs. Yulianto, M.M, Kepala UPT Layanan Perpustakaan Abd. Hadi, S.Sos, M.Si, sejumlah pejabat eselon IV dan pustakawan lingkup DPK Sulsel.
Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara, Hasan Sijaya mengatakan, sebenanya Bimtek seperti ini menyikapi persoalan terkait dengan perpformence pegelola perpustakaan.
“Kalau perpustakaan kita mau dilirik orang, mau dikunjungi orang, mau dikerumuni orang, mau djadikan tempat ramai-ramainya orang, itu semua tergantung dari performancenya para pengelola perpustakaan,” ujarnya.
“Kalau pengelola perpustakaan performancenya bagus, berpenampilan bagus, selalu senyum, menyapa orang dengan baik, attitutnya bagus, paham akan tugasnya sebagai pengelola perpustakaan, saya yakin dan percaya bahwa di semua titk-titk baca yang menjadi tanggungjawab kita Insya Allah, tampa diminta masyarakat akan hadir di situ,”imbuhnya.
“Saya mau lihat nanti seluruh pengelola perpustakaan di 24 kabupaten/kota ini betul dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pemustakanya. Kalau sudah seperti itu, harkat, martabat dan derajat terkait dengan keberadaan perpustakaan itu sendiri saya yakin akan lebih besar dimata masyarakat,” harapnya.
Hasan Sijaya pada kesempatan itu juga menjelaskan, program kita sekarang ini di tahun 2020 terus menjabarkan apa yang menjadi keinginan bapak Gubernur membangun ruang atau titikbaca perpustakaan desa dan lorong kurang lebih 2.600 titik, dan sekarang kita sudah menjalankankuranglebih 142 titik yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
Menurutnya, memang ada beberapa kabupaten/kota yang belum dapat karena program ini dilaksanakan secara bertahap, dengan anggaran yang tidak kecil, puluhan juta juga yang kita hibahkan setiap titik, ada dua komputer, ada 300 eksemplar buku, ada dua rak buku.
Ditegaskan bahwa ini juga merupakan bentuk dorongan provinsi mereplikasi program dari Perpustakaan Nasional karena Perpustakaan sudah bertransformasi dan berinklusi sosial, sehingga tidak terbatas pada ruang dan rak-rak buku saja. Semua ruang bias jadi sudut baca, di warkop-warkop ada cela bias jadi sudut baca.
“Dan yang membuat saya bangga,kita semua harus bangga sebagai pengelola perpustakaan, saya tidak dapatkan di tempat lain, kerja anda itu saya selalu katakan bahwa anda kerja itu adalah kerja Tuhan, di dorong dengan ketulusan dan keikhlasan, dengan penuh kesabaran dan itu akan menghasilkan ibadah dan berpahala buat kita. Oleh karenanya, Saya selalu menghargai para pengelola perpustakaan dan para penggiat literasi,” kuncinya.
Sementara itu pelaksana kegiatan Syamsuddin, S.S., M.M dalam laporannya mengatakan kegiatan Bimtek Perpustakaan Angkatan II tahun 2020 yang berlangsung selama 3 hari (24-26/09/202) ini, diikuti 50 orang peserta dari berbagai jenis perpustakaan, perpustakaan umum kabupaten, perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah yang ada di Sulawesi Selatan. * (naz)
