DPMD P2 KB P3A Barru Menggelar Sosialisasi Pembangunan Keluarga

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMD P2KB P3A) Kabupaten Barru kembali memfasilitasi sosialisasi program pembangunan keluarga di Kabupaten Barru.

Terpantau, tpak Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Bola Pitue Padongko, dan di Baruga Singkeru Ada’e, Rujab Bupati Barru, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Sumpang Binangae Barru, Kabupaten Barrus, Sabtu 5 September 2020.

Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi sinergis antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan, bersama Mitranya yakni drg. Hj. Hasnah Syam MARS selaku Anggota DPR RI. yang kemudian dilaksanakan dengan Perangkat Daerah Barru terkait.

Hasnah Syam sebagai legislator Nasional, asal Kabupaten Barru yang duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi IX, menangani Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan, belum genap setahun dilantik dan berada di Senayan, memang selama ini berupaya untuk terus hadir membawa program nasional ditengah-tengah masyarakat yang diwakilinya di beberapa Kabupaten di Sulsel.
Diketahui sebelumnya, telah berapa kali mantan Kepala Dinas Kesehatan Barru ini mengirimkan tim penanganan Covid-19 di Sepuluh Daerah Pemilihannya di Sulsel dan disertai edukasi dan penyerahan bantuan, demikian pula dengan bantuan bagi pihak yang sedang ditimpa musibah baik kebakaran maupun banjir.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN-R Unibos Programkan 4 Proker di Desa Tungke

Di Kabupaten Barru sebagai daerah yang menyumbang suara terbanyak sekaligus tempat Suami dari Hasnah Syam yakni Ir. H. Suardi Saleh M.Si menjadi Kepala Daerah, Senator Perempuan Sulsel ini terus berkesinambungan membawa program nasional ke wilayah di pesisir barat pulau Sulawesi Selatan.

Setelah membawa BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Badan Penyelidikan Obat dan Makanan (BPOM) ke Kabupaten Barru untuk sosialisasi dan penyaluran program.
Terlihat Kali ini, Hasnah Syam, kembali mengandeng Mitra dalam Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kenapa perempuan beda, sebab kalau ada hal yang ingin disampaikan oleh ibu-ibu kepada (Pejabat) sesamanya Ibu, maka akan lebih mudah sebab saya terbuka 24 jam menerima ibu-ibu, hp saya selalu terbuka, Dan saya melihat di Kabupaten Barru belum ada keterwakilan perempuan (di tingkat nasional)” sebutnya sembari menyampaikan bahwa keterwakilannya sebagai senator asal Barru akan terus dimanfaatkan untuk membangun para Perempuan dan Anak di Daerah yang diwakilinya.

Semangat Hasnah Syam dalam menggaungkan peran gender dalam memotivasi para perempuan untuk terus berbuat kebaikan dalam mendukung jalannya kehidupan maupun terlibat dalam program Pemerintahan memang sangat luar biasa.

Baca Juga:  Kapolda Sulteng Tegaskan Komitmen Jalankan Arahan Presiden Prabowo

“Kepala BKKBN seorang perempuan, Ibu Camat juga perempuan, anggota DPR RI nya juga perempuan, Kenapa saya ingin maju di DPR RI kemarin agar ada yang mewakili kaum perempuan” pungkasnya dihadapan masyarakat Padongko yang dihadiri Camat Barru Andi Hilmanida beserta beberapa perangkat kecamatan dan kelurahan Mangempang.

- Iklan -

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Ritamariani M.Pd yang hadir langsung memberikan edukasi yang diawali dengan perkenalan atas tugas Pokok dan Fungsi BKKBN sebagai Lembaga yang konsen di pembangunan keluarga sesuai amanah regulasi.

Secara lugas, Andi Ritamariani menjabarkan 8 fungsi keluarga yang harus dijalankan yakni fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan fungsi pelestarian lingkungan.

Pemateri selanjutnya adalah Kepala Dinas PMD, PPKB, PPPA Barru Jamaluddin, S.Sos, M.H. yang menjelaskan peran penting perempuan khususnya para Ibu untuk membina keluarga agar sesuai dengan harapan. Harapan agar dari sisi etika moral maupun penyiapan kebutuhan materil, khususnya dalam menghadapi gempuran modernisasi teknologi informasi yang membawa serta sisi negatif yang perlu ditangkal.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU