Dua Hasil Produksi Mahasiswa Farmasi UIN Alauddin di Pentas PAI Banyak Diminati

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut mengikuti pameran Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) IX tingkat nasional 2019.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni, 10 hingga 12 Oktober 2019 di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Dalam pameran tersebut, UIN Alauddin Makassar mempromosikan produk hasil produksi mahasiswa farmasi berupa aromaterapi Minyak Anginta dan minyak urut semprot Muscular Spray.

Kepala Sub Bagian Humas UIN Alauddin Makassar mengaku dua produksi mahasiswa Farmasi UIN Alauddin banyak diminati oleh para pengunjung.

Baca Juga:  Narasumber di Forum BRIDA Kota Makassar, Rektor Unpacti Sampaikan Hal Ini

Hal ini tidak lepas dari varian aroma yang beragam, seperti aroma lemon, jeruk, bubble, jambu, stroberi dan original hot, juga baunya yang tidak menyengat.

“Ini kali kedua kami mempromosikan produk mahasiswa Farmasi UIN Alauddin, sebelumnya kami mempromosikan pada kegiatan Islamic International Education Expo dan Pameran Pentas PAI ini,” ujar Ismi Sabariah.

Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Pentas PAI IX tingkat nasional 2019 di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Sementara Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, dalam acara pembukaan Pentas PAI Nasional IX 2019 ingin pelajaran agama di sekolah semakin diperkuat dan dipertahankan eksistensinya.

Baca Juga:  Universitas Fajar Berpartisipasi dalam Kolaborasi Internasional

“Hari ini saya menepis isu akan dihapusnya PAI di sekolah. Tidak akan menghilangkan PAI dari sekolah, namun ingin eksistensi agama di sekolah dikuatkan,” tegasnya saat menyampaikan sambutan.

Sementara Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang turut hadir pada kegiatan itu berharap agar generasi yang akan datang agar lebih baik dari generasi saat ini. Sehingga pemimpin kedepan bisa lebih berkualitas.

- Iklan -

Pentas PAI tahun ini mengambil tema “Keberagamaan Generasi Milenial Yang Moderat”. (FP/Rls)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU