Dua mahasiswa Prodi SAA Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin terpilih menjadi bagian dari Duta Damai Dunia Maya Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua mahasiswa tersebut adalah Rahayu dan Piola Agus Kiana.
Duta Damai Dunia Maya merupakan bentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai salah satu upaya yang dilakukan BNPT dalam mengajak anak muda untuk terlibat dalam merawat kebhinekaan serta mencegah radikalisme di dunia maya. Duta Damai aktif sejak tahun 2016 dan kini aktif di 13 provinsi di Indonesia.
Rahayu, mahasiswa Prodi Studi Agama-agama menyebutkan bahwa tidak menyangka dirinya dapat terpilih pada program ini. Apalagi ada banyak pendaftar lain yang juga ikut mendaftar pada kegiatan ini.
Menurutnya, melalui program ini dia dapat belajar lebih dalam tentang peran BNPT. Program ini juga memungkinkan dirinya untuk bertemu dengan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda.
Hal yang sama diungkapkan oleh Piola. Menurutnya, program ini merupakan program yang luar biasa yang memungkinkan dirinya belajar banyak hal tentang media juga anak muda. Selain itu, kegiatan ini membuatnya memilik banyak teman baru.
Tradisi perjumpaan dengan iman yang dibangun di Prodi Studi Agama serta dorongan pengelola prodi untuk mendorong mahasiswanya berprestasi diharapkan dapat menjadi pemantik bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi baik di dalam dan di luar kampus. (*)