Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dua orang anak berstatus pelajar ditemukan tewas di sebuah kolam buatan, tempat penampungan air untuk air minum ternak sapi, di Mattirowalie, Kecamatan Libureng, Bone, Kamis (13/12/2018) sekira pukul 15:16 Wita.
Keduanya diduga tewas tenggelam. Mereka seorang pelajar yang beralamat di Dusun Talumae Desa Mattirowalie Kec Libureng Kab Bone. Yakni, Muh Irsan (9) dan Muh Padil (7).
Kedua korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandung salah satu korban Muh Irsan, yakni Sutarmi (25). Setelah kedua korban dievakuasi oleh masyarakat setempat, selanjutnya korban dibawa oleh keluarga masing – masing untuk disemayamkan dirumah duka.
Kronologis kejadian, kedua korban meninggalkan rumah sekira pukul 13.30 wita dengan bermaksud bermain dan mandi-mandi di TKP. Namun, korban tak kunjung pulang. Sekira pukul 15.00 wita, orang tua korban pun mencari anaknya yang belum kembali dari bermain, sehingga melakukan pencarian di sekitar TKP dimana keduanya sering bermain, dan setibanya di TKP saksi melihat salah satu korban telah terapung didalam kolam yang diperkirakan memiliki kedalaman kurang lebih dua meter dan lebar empat meter, sementara salah satu korban ditemukan telah berada didasar kolam tersebut.
“Diperkirakan karena keduanya keasyikan bermain dan mandi akhirnya tercebur kedalam kolam tersebut dan meninggal dunia. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi karena mengangap kejadian tersebut murni adalah kecelakaan,”kata Kapolres Bone, Akbp Kadarislam Kasim dalam rilisnya kepada wartawan.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Bone menghimbauan kepada orang tua agar selalu menjaga dan memperhatikan anaknya ketika bermain terutama ditempat-tempat yang dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan sang anak.
Reporter: Abustan