Derby London antara Chelsea vs Tottenham Hotspur di pekan kedua Liga Inggris diwarnai perkelahian kedua pelatih, Thomas Tuchel dan Antonio Conte.
Duel Chelsea vs Tottenham yang berlangsung panas berakhir dengan skor imbang 2-2. Tensi tinggi yang terjadi di dalam lapangan ternyata merembet di pinggir lapangan hingga memicu keributan.
Keributan itu dipicu Conte yang melakukan selebrasi berlebihan ketika Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol di menit ke-68 untuk menyamakan skor 1-1. Sebelumnya Chelsea unggul di menit ke-20 lewat gol Kalidou Koulibaly.
Conte melakukan selebrasi persis di depan Tuchel yang sedang memprotes wasit. Sontak, pelatih asal Jerman itu pun tersulut emosi dan mendorong Conte yang memicu kerumunan di pinggir lapangan.
Asisten wasit dan kedua staf ofisial berhasil melerai keributan semakin membesar. Pertandingan pun sempat tertunda beberapa menit sebelum kembali dilanjutkan.
Wasit pun terpaksa melayangkan kartu kuning untuk kedua pelatih.
Cekcok yang terjadi antara Conte dan Tuchel membuat tensi pertandingan di lapangan makin memanas. Duel kedua tim berlangsung keras namun tetap menarik ditonton.
Chelsea berhasil memimpin kembali di menit ke-77 melalui gol Reece James sebelum akhirnya mampu disamakan Harry Kane di mas injury time.
Selepas pertandingan, ketegangan antara Conte dan Tuchel ternyata masih berlanjut. Kedua pelatih ini saling ngotot hingga kembali memicu kerumunan antarkedua kubu.
Semula Conte berniat meninggalkan Tuchel setelah menyalami pelatih Jerman itu. Namun, Tuchel tak melepas tangan Conte dan memperdebatkan keributan yang terjadi di pertengahan laga.
Wasit pun akhirnya melayangkan kartu merah untuk Conte dan Tuchel meski pertandingan di lapangan sudah berakhir.
Para pemain mencoba ikut melerai pertikaian yang melibatkan kedua pelatih asing tersebut. Conte juga sempat beradu mulut dengan Chesar Azpilicueta yang mencoba menenangkannya.
Kapten Tottenham Harry Kane juga ikut menenangkan Conte hingga akhirnya pelatih Italia itu masuk ke lorong ganti pemain untuk meninggalkan lapangan.
Hasil imbang ini sebenarnya jadi hasil ideal bagi kedua tim yang memperagakan permainan agresif. Namun, duel sengit tersebut tercoreng pertikaian kedua pelatih top Liga Inggris itu.