Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mendukung kebijakan “Kampus Merdeka, Merdeka Belajar”, STIE Nobel Indonesia menjalin kerjasama penandatanganan MoU dengan pihak PT. Pegadaian (persero) Area 2 Makassar, Jumat 14 Agustus 2020.
Kerjasama ini menjawab tuntutan kebijakan baru bagi dunia pendidikan tinggi untuk membangun sinergi dengan berbagai industri khususnya industri keuangan yang tentunya akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
Dalam kesempatan ini turut hadir M. Andi Ibrahim, Deputi Bisnis PT. Pegadaian (Persero) Area 2 Makassar bersama beberapa direksinya, dan juga Dr. H. Mashur Razak, Ketua STIE Nobel Indonesia beserta jajaran birokrasinya.
Dr. H. Mashur Razak, menuturkan MoU dengan PT Pegadaian (persero) meliputi kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan kemahasiswaan.
“Program kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pemagangan mahasiswa, kuliah praktisi, seminar dan kuliah umum. Support kegiatan kemahasiswaan, dan sebagainya,” terang Mashur.
Selain itu, pihak Pegadaian akan membantu literasi dalam bidang keuangan kepada dosen dan mahasiswa.
Dalam kesempatan yang sama, M. Andi Ibrahim, menyampaikan bahwa tujuan dari MoU ini agar terjalin kerjasama bisnis dan non bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Agar kiranya ke depan Pegadaian dan STIE Nobel saling mendukung dalam kegiatan promosi, karyawan dan mahasiswa STIE Nobel dapat mengakses produk Pegadaian, dapat terbentuk agen Pegadaian (Agen Kelembagaan) sebagai perpanjangan tangan layanan Pegadaian di lingkungan STIE Nobel, outlet Pegadaian menjadi tempat magang mahasiswa khususnya bidang pemasaran, hingga kami harapkan karyawan Pegadaian melanjutkan pendidikan di STIE Nobel,” jelas Ibrahim.
MoU ini merupakan kerjasama kepentingan jangka panjang dimana sebagai lembaga pendidikan tinggi, STIE Nobel Indonesia akan terus melakukan upaya peningkatan institusi guna menciptakan lulusan terbaik yang siap bersaing di masa yang akan datang.(*/FP)