FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kalla Business School (KBS) menggelar Bimtek Pengurusan Jabatan Fungsional dan Beban Kerja Dosen (BKD), Sabtu, 15 Agustus 2020. Bimtek yang diikuti seluruh dosen Kalla Business School ini digelar di Bugis Waterpark dengan tetap mengikuti standar protokol Kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, Kalla Business School menghadirkan 3 (tiga) orang pemateri dari LLDIKTI Wil. IX antara lain, Ichsan Kasnul Faraby, S.Sos.,M.Si selaku Kepala Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi, Markus Yan Pataru, S.Sos., M.M selaku Kepala Sub Bagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan dan Bakri, S.Sos., M.Si selaku Staf Sub Bagian Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
Penanggungjawab kegiatan, Andi Hutami Endang, S.Kom., M.Kom menjelaskan bahwa bimtek ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempersiapkan peningkatan jabatan karir dosen dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi para dosen tetap di lingkungan Kalla Business School.
“Pengembangan karir dosen sendiri terdiri dari berbagai jenjang, yaitu Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Profesor. Sebagai dosen, tidak bisa lepas dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, pengabdian dan pengajaran. Ketiga unsur tersebut merupakan isian dari jabatan fungsional dan BKD. Dalam pelaksanaannya, dosen memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan sesuai standar nasional tenaga pendidik dalam melakukan penyusunan laporan BKD.” Tutur, Hutami yang juga sebagai dosen Sistem Informasi di Kalla Business School.
Bimtek yang diikuti oleh 17 orang dosen ini berlangsung selama 1 hari sejak pukul 09.00 WITA hingga 15.00 WITA. Adapun materi yang diterima oleh para peserta bimtek ini adalah mengenai penjelasan umum jabatan fungsional akademik dosen berdasarkan PERMENPAN No.17 Tahun 2013 dan No. 46 Tahun 2013 dan teknik pembuatan Laporan Beban Kerja Dosen.
“Diharapkan semua dosen dapat meningkatkan karirnya hingga jenjang Lektor maksimal dalam 2 tahun kedepan. Pengembangan karir dosen ini juga akan mendukung penilaian pada saat akreditasi kampus nantinya. Oleh karena itu, kami sangat fokus terkait hal ini.” Ujar Hutami di akhir kegiatan tersebut.