Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone mendukung program pemerintah dalam mencegah HIV/AIDS di Bone. Hal ini disampaikan Kasubag Tata Usaha (TU) Kemenag Bone, H Ahmad Yani saat menghadiri rapat penguatan kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bone, Jl Ahmad Yani, baru-baru ini.
Rapat yang digelar Dinkes Bone ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinkes Bone, Hj Nurminah A Yusuf. Hadir Tim KPA Provinsi Sulsel yang dipimpin langsung Sekretais KPAP Sulsel Muharram Sahude, Kepala BNN Bone, AKBP La Muati, Kepala Dinas Pendidikan Bone Andi Fajaruddin, dan Kabag Kesra, A Mallanti, serta tamu undangan lainnya.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar-lembaga dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Bone, mengingat tren peningkatan kasus yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak terkait.
Dalam rapat terungkap bahwa berdasarkan data terbaru, kasus penularan HIV/AIDS di Kabupaten Bone saat ini lebih banyak disebabkan oleh pergaulan bebas, hubungan seks sesama jenis, terutama laki-laki dengan laki-laki, dan penggunaan narkotika suntik.
Ahmad Yani, dalam kesempatan tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk bersama-sama bahu membahu untuk menyikapi hali ini.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas pelibatan Kementerian Agama dalam upaya ini, mengingat Kementerian memiliki dua lembaga formal, yang sangat strategis untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Melalui lembaga formal yaitu Madrasah berbagai tingkatan terutama tingkat MA dan MTS. yang kedua lembaga non-formal melalui kelompok majelis taklim binaan para penyuluh yang tersebar di 27 kecamatan. meskipun kekurangannya karena partisipasi masyarakat masuk kelompok bimbingan  majelis taklim masih didominasi oleh perempuan” tambahnya.
Ia juga melihat pentingnya dukungan penuh pemerintah dalam upaya bersama mengurangi angka kasus HIV Aids khususnya di Kabupaten Bone. Baik dukungan kebijakan program terlebih lagi kebijakan anggaran.
“Kami di Kemenag, Insya Allah, akan mendukung penuh program pemerintah untuk pencegahan HIV/AIDS ini,” tutup Ahmad Yani.*