Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Duta Baca dan Bunda Baca sudah ada di SD Inpres Paccerakkang Makassar loh. Uniknya, Bunda Baca dan Duta Baca adalah ibu dan anak.
Jangan ngiri ya, karena untuk menjadi Duta Baca harus menjadi jawara kelas dan pastinya ada ibu yang hebat dibelakang anak-anaknya.
Ide yang dicetuskan Kepala Perpustakaan, Melati ini memang unik dan brilian. Duta Baca dan Bunda Baca yang masing-masing berjumlah 12 orang dikukuhkan dan menerima SK langsung dari Kepala Sekolah, Muhammad Yunus Sanusi, Senin, 3 Februari 2020.
SD Inpres Paccerakkang adalah salah satu sekolah yang menerima program pendampingan Sentuh Pustaka dari Dinas Perpustakaan kota Makassar.
“Setelah Sentuh Pustaka rata-rata perpustakaan sekolah mulai menggalakkan kegiatan literasi dan berbagai program kegiatan kegemaran membaca dan perluasan layanan perpustakaan yang salah satunya membentuk Duta Baca Pelajar, Pustakawan Cilik, Sudut Baca Kelas, Teras Baca, dan lain-lain,” terang Muhammad Yunus Sanusi.
Khusus Duta Baca Pelajar adalah program yang juga dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Makassar untuk tingkat kota sehingga sejak dini, sekolah dapat mempersiapkan Duta Baca untuk ajang Duta Baca tingkat kota Makassar.
Menurut Melati, Duta Baca yang juga merangkap Pustakawan Cilik ini memiliki tugas mempromosikan gerakan literasi di sekolah dan luar sekolah, membantu meningkatkan program kerja Perpustakaan diantaranya melaksanakan program Aku dan Kamu Suka Baca.
Sedangkan Bunda Baca selain membantu program-program Perpustakaan yang ramah anak melalui pendekatan khusus juga akan membuat hasta karya berupa “Hand Made” atau kerajinan tangan bersama orang tua siswa yang memiliki waktu luang di ruang perpustakaan dan memfasilitasi teras baca sebagai ruang baca outdoor untuk membentuk iklim budaya baca seluas-luasnya di lingkungan sekolah. (FP)
