Bone FAJARPENDIDIKANco.id– Para pembalap liar di Bumi Arung Palakka mendapat perhatian kasih sayang dari jajaran Kepolisian Resort (Polres), Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Polres akan memberi edukasi lewat sinergi dengan orang tua (ortu) hingga berencana memberi ruang penyaluran bakat secara aman dan positif.
Perhatian terhadap pelakon balapan liar (bali) tersebut terlebih dahulu ditindak lanjuti dengan kegiatan Operasi Cipta Kondisi oleh Personil Gabungan Polres Bone dan Polsek Tanete Riattang.
Personil Tim Gabungan melakukan penindakan kegiatan bali yang berlokasi di Jln. Jend. Ahmad Yani Watampone, Sabtu (1/2) malam.
Giat dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Erwin Surahman didampingi oleh Kasat Sabhara AKP Nadus bersama Tim Unit Patroli Sat Lantas, Sabahra, dan Provost.
“Dari hasil kegiatan ini kami telah mengamankan sebanyak 11 unit kendaraan motor roda 2 yang sedang melakukan kegiatan balap liar”, ungkap Kompol Erwin dalam dirilis berita Tribtata News Polres Bone.
Mantan Kapolsek Cina ini menegaskan, akan mendata semua dan melakukan penindakan terhadap mereka yang kerab melakukan aksi bali yang mengganggu sekaligus membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain. Selain itu, akan memberikan edukasi tentang bahaya melakukan balapan di lokasi padat lalu lintas.
Hal senada ditegaskan, Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana. Ia mengatakan, berkaitan dengan bali akan tetap secara rutin melakukan patroli. Hal itu untuk mencegah kegiatan bali ini.
“Kami juga akan melibatkan para orang tua mereka untuk sama sama menjaga jangan sampai anak-anaknya terlibat dalam kegiatan balap liar,”kata Kapolres Bone AKBP I Made Ary Pradana sebagaimana dalam rilis Tribrata News Polres Bone.
Kedepan, lanjutnya, Polres Bone akan mencoba berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencoba memberi ruang bagi para pemuda untuk bisa menyalurkan hobby otomotif mereka. Dalam hal ini, Kapolres menggaris bawahi bahwa mengakomodir bakat pemuda yang suka otomotif beda dengan balap liar menjadi ilegal.
Mantan Kapolres Mamuju Utara itu melihat pembalap liar sebagai potensi yang bagus dikembangkan secara baik dengan menyiapkan fasilitas infrastrutur yang bisa dimanfaatkan oleh mereka secara aman dan positif.
“Harus ada solusi jangka pendek yang bisa diberikan untuk mereka seperti penunjukkan lokasi yang dianggap aman untuk mereka latihan. Tentunya dibutuhkan ahli yang memahami untuk memyiapkan ini karena olah raga otomotif memiliki potensi bahaya yang sangat tinggi,” jelasnya.
Menurutnya, yang paling utama adalah para pembalap harus menggunakan kelengkapan keamanan dalam melakukan kegiatan balap motor. Sebab, jangan sampai, tempat disiapkan tetapi tidak ada yang memberikan pengawasan dalam kegiatan tersebut sehingga sisi keselamatan justru terabaikan.
“Kami Polres Bone hanya ingin mengedukasi masyarakat agar menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Reporter: Abustan