EHSA Indonesia Gelar Mukernas III di Makassar

Makassar, FajarPendidikan.co.id – Environmental Health Spesialist Association (EHSA) Indonesia telah melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional III di Hotel Harper Makassar, Jumat, 26 Oktober 2018. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus EHSA Cabang Sulsel Periode 2018/2021 oleh Ketua EHSA Pusat, Dr Ir Tri Joko, M Si.

Peserta Mukernas adalah Pengurus Pusat dan Cabang EHSA seluruh Indonesia yang  merupakan profesional dalam Bidang Kesehatan Lingkungan.

Ketua EHSA Sulsel, dr Makmur Selomo, MS yang juga merupakan dosen Kesling FKM Unhas menjelaskan bahwa, pengurus EHSA Sulsel berasal dari berbagai instansi.
“Pengurus EHSA Sulsel tidak hanya berasal dari Unhas saja, tetapi dari berbagai instansi seperti Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Muslim Indonesia, Poltekkes Makassar, dan dari Dinas Kesehatan,” terangnya.

Baca Juga:  Merayakan Kreativitas: Milad Ke-3 UKM Penadipa IAS

Ketua Koligium dalam sambutannya, menjelaskan sejarah lahirnya EHSA di Indonesia.
“EHSA awalnya digagas dari lima Universitas di Indonesia; salah satu inisiator adalah Almarhum Ir H Muh Hasyim Djafar dari Unhas,” tutur Prof UFA sapaan akrab Prof dr Umar Fahmi Achmadi.

Cita-cita EHSA, lanjutnya, adanya Profesi yang diakui dunia kerja dan bisa mandiri serta memiliki dasar keilmuan sarjana yang kuat. Seperti halnya notaris, lawyer, dokter. Cita-cita ini didukung oleh Undang-undang Tenaga Kesehatan. Tenaga Kesehatan Lingkungan bukan Tenaga Kesehatan Masyarakat, memiliki irisan yang sama yaitu preventif orientik, tapi jelas berbeda.

Baca Juga:  Mau Jadi Ahli Farmasi? Ini 15 Kampus Terbaik di Indonesia yang Bisa Kamu Pilih

Mukernas ini menghasilkan perubahan AD/ART, seperti nama EHSA dalam Bahasa Indonesia Perkumpulan Profesi Kesehatan Lingkungan Indonesia (PPKLI), yang dalam pembahasannya sangat alot. Pembahasan ini dipandu moderator Syamsuddin salah satu pengurus EHSA Sulsel yang juga dosen Poltekkes Makassar. Selain itu,
EHSA Sulsel mendapatkan amanah untuk mengembangkan website dan atribut organisasi seperti bendera dan seragam EHSA.

“Sampai ketemu di Batam, untuk membahas agenda yang tertinggal dalam Mukernas ini. Juga nantinya akan ditambah agenda yang sesuai dengan Road map EHSA,” jelas Tri Joko Ketua EHSA Indonesia saat menutup acara Mukernas III EHSA di Makassar. (FP)

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU