Ekonomi makro dan mikro adalah dua cabang utama yang ada di dalam ilmu ekonomi, keduanya berfokus pada skala ekonomi yang berbeda dalam menganalisis perilaku ekonomi.
Meskipun keduanya memiliki fokus yang berbeda—baik ekonomi mikro maupun ekonomi makro saling terkait dan saling mempengaruhi. Perilaku ekonomi individu dan perusahaan mempengaruhi kondisi makro ekonomi suatu negara. Di lain sisi, kebijakan dan kondisi makro ekonomi juga dapat mempengaruhi perilaku ekonomi individu.
Saling terhubung bukan? Lantas apa perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi mikro?
Perbedaan Ekonomi Makro Dan Mikro
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara keduanya yang paling menonjol:
Ekonomi Mikro:
- Ekonomi mikro mempelajari perilaku ekonomi individu, rumah tangga, dan perusahaan serta bagaimana mereka berinteraksi dalam pasar.
- Fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan individu atau entitas kecil dalam alokasi sumber daya, produksi, dan konsumsi barang dan jasa.
- Contoh topik dalam ekonomi mikro termasuk teori permintaan dan penawaran, harga pasar, teori produsen, struktur pasar, teori keputusan konsumen, dan analisis efisiensi pasar.
Ekonomi Makro:
- Ekonomi makro mempelajari perilaku keseluruhan ekonomi, terutama pada skala nasional atau regional.
- Fokus pada variabel-variabel agregat seperti output nasional, tingkat pengangguran, inflasi, investasi, konsumsi agregat, dan kebijakan makroekonomi.
- Memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan, seperti pertumbuhan ekonomi, kebijakan moneter dan fiskal, perdagangan internasional, dan siklus bisnis.
Menimbang dan melihat perbedaan antara ekonomi makro dan mikro, maka jika ditinjau dari prosesnya—kedua teori ekonomi tersebut memiliki 3 perbedaan yang paling menonjol yaitu:
- Skala Analisis
Ekonomi mikro berfokus pada unit-unit kecil seperti individu, rumah tangga, dan perusahaan, sementara ekonomi makro berfokus pada perekonomian secara keseluruhan.
- Variabel yang Dianalisis
Ekonomi mikro memeriksa variabel-variabel seperti harga, pendapatan individu, dan keputusan konsumen, sementara ekonomi makro memeriksa variabel-variabel agregat seperti output nasional, tingkat pengangguran, dan inflasi.
- Tujuan Analisis
Tujuan ekonomi mikro adalah memahami perilaku agen ekonomi kecil dan alokasi sumber daya mereka, sedangkan tujuan ekonomi makro adalah memahami dan mengontrol kesehatan ekonomi secara keseluruhan.
Sampai disini apakah sudah dipahami perbedaan antara ekonomi makro dan mikro? Jika masih belum paham, yuk simak penjelasan secara umum pengertian ekonomi makro dan ekonomi mikro berikut ini:
Pengertian Ekonomi Makro Dan Mikro
Ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi secara komplek—mulai dari skala regional hingga nasional.
Ekonomi makro berfokus pada faktor-faktor besar yang mempengaruhi perekonomian suatu negara atau wilayah, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, deflasi, kebijakan moneter dan fiskal, perdagangan internasional, dan lain-lain.
Sedangkan Ekonomi Mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi individu, rumah tangga, dan perusahaan serta cara interaksi di antara mereka dalam pasar untuk barang dan jasa
Ekonomi mikro berfokus pada aspek-aspek kecil atau spesifik dalam perekonomian, seperti bagaimana harga suatu barang atau jasa ditentukan, bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian, bagaimana perusahaan menentukan harga dan tingkat produksi, dan bagaimana pasar bersaing.
Contoh Ilmu Ekonomi Mikro
- Teori Permintaan dan Penawaran
Analisis tentang bagaimana harga suatu barang atau jasa (misalnya, harga beras) dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga barang lain, pendapatan konsumen, dan preferensi konsumen, sementara penawaran dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti biaya produksi, teknologi, dan kebijakan pemerintah.
- Struktur Pasar
Studi tentang berbagai jenis pasar dan perilaku perusahaan di dalamnya. Contohnya adalah pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik. Analisis ini memperhatikan bagaimana tingkat persaingan dalam pasar mempengaruhi harga dan kuantitas yang diproduksi oleh perusahaan.
Contoh Ilmu Ekonomi Makro
- Pertumbuhan Ekonomi
Analisis tentang perubahan dalam output nasional suatu negara dari tahun ke tahun. Misalnya, pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) suatu negara pada tahun tertentu, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti investasi, konsumsi, dan ekspor.
- Inflasi
Studi tentang tingkat perubahan harga secara keseluruhan dalam perekonomian suatu negara. Contohnya adalah analisis tentang apa yang menyebabkan inflasi dan bagaimana kebijakan moneter dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi.
Demikianlah pembahasan tentang perbedaan, pengertian dan beberapa contoh ekonomi makro dan mikro. Sampai sini, apakah sudah dapat dipahami?