Emma Watson secara terang-terangan mengungkapkan bahwa dia hampir keluar dari franchise Harry Potter menjelang perilisan film kelima.
Aktris yang memerankan Hermione Granger dalam delapan film Harry Potter itu mengatakan terus terang alasannya ingin keluar di tayangan HBO 20th Anniversary: Return To Hogwarts.
Return To Hogwarts menampilkan Emma Watson reunian dengan Rupert Grint (Ron Weasley), Daniel Radcliffe (Harry Potter) dan pemeran lainnya untuk merayakan ulang tahun ke-20 film pertamanya yang berjudul Harry Potter And The Philosopher’s Stone.
Saat berbicara dengan Rupert Grint, Emma Watson mengungkapkan perasaannya saat ia berpikir untuk meninggalkan peran Hermione Granger.
“Aku pikir saat itu aku cuma merasa takut. Aku tidak tahu apakah kamu pernah merasa seperti itu? Sampai pada titik terendahmu, ‘Apakah akan berperan seperti ini selamanya?,” ucap Emma Watson.
Rupert Grint juga mengakui pernah punya pemikiran untuk meninggalkan perannya sebagai Ron Weasley. Menurutnya, apa yang Emma rasakan persis dengan yang ia alami.
“Seperti merenungkan hidup, ‘Gimana ya kalau keluar?’, tetapi kami tidak pernah benar-benar membicarakan pemikiran kami pada saat itu. Aku kira kami melewati momen tersebut dengan begitu cepat, jadinya tidak terpikirkan, bahwa kami semua memiliki pemikiran yang sama,”ucapnya.
Membintangi film Harry Potter sejak kecil, Emma Watson, Rupert Grint, dan Daniel Radcliffe juga membahas tentang kapan mereka merasakan ketenaran yang begitu hebat.
“Itu terjadi pada waktu film Order Of The Phoenix, ketika segalanya mulai menjadi intens bagi kita semua. Ketenaran film akhirnya tercapai secara besar-besaran,” kata Watson.
Emma Watson juga mengungkapkan bahwa dia sempat merasa kesepian dan banyak meluangkan waktu membaca buku harian pada saat dia mempertimbangkan untuk berhenti dari Harry Potter.
Bintang Beauty And The Beast tersebut juga mengungkapkan kembalinya dia ke franchise Harry Potter dipengaruhi besar oleh keputusannya sendiri. Emma Watson juga mengatakan bahwa penggemar Harry Potter sangatlah mendukung dirinya pada saat itu sehingga membuatnya semakin yakin untuk bertahan.
