Empat Alumni Pertama Ilmu Komputer Unhas Lanjut Magister di Jepang

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebanyak 4 alumni pertama Ilmu Komputer FMIPA Unhas melanjutkan pendidikan Magister di Graduate School of Computer Science and Systems Engineering, Kyushu Institute of Technology (Kyutech) Jepang. Mereka kuliah magister di kampus negeri di bagian selatan kepulauan Jepang tersebut dengan beasiswa JASSO dari MEXT (Kementerian Pendidikan) Pemerintah Jepang.

Keempat mahasiswa mengambil bidang berbeda yang berkembang dan akan dibutuhkan di masa mendatang. Muhammad Mappanyompa mengambil topik terkait Computer Graphics and Animation; Jonathan Hans Sunaryo di bidang Distributed Cryptography Systems; Andi Nurnilam Sari tertarik menggeluti bidang Bioinformatics; serta Nurul Firda Auliyah yang akan belajar terkait Big Data Analysis.

Baca Juga:  HMJ Matematika UNM Gelar Inaugurasi Hype23ola Spectrum: Perkuat Solidaritas dan Harmoni

Pembimbing skripsi mereka, Dr. Eng. Armin Lawi, S.Si., M.Eng., menuturkan bahwa hasil ini merupakan tindak lanjut dari MoU dan MoA antara Unhas-Kyutech. Mereka sebelumnya adalah peserta KKN Internasional Jepang dan melaksanakan Short-Coourse di Kyutech selama 3 bulan untuk menyelesaikan penelitian mereka.

“Sebenarnya ada 7 mahasiswa kami yang diterima, namun 3 diantaranya belum siap melanjutkan pendidikan untuk saat ini,” kata Armin Lawi.

Ketua Prodi Ilmu Komputer FMIPA Unhas, Dr. Diaraya, M.Ak., menyampaikan kerjasama penerimaan alumni akan terus berlanjut.

“Saat ini ada 2 mahasiswa yang sementara tugas akhir yang sudah siap diterima sebagai mahasiswa magister di Kyutech pada semester yang akan datang pada Oktober 2019. Demikian pula untuk penerimaan semester selanjutnya di bulan April 2020 sementara dalam tahap pembicaraan,” kata Diaraya, Senin (1/4/2019).

Baca Juga:  GenBI Weekend Literacy: Menggugah Minat Baca Generasi Muda melalui Literasi Beragam

Sementara itu, Dekan Fakultas MIPA Unhas, Dr. Eng. Amiruddin menyampaikan bahwa kerjasama Unhas dan Kyutech sebenarnya bukan hanya pada disiplin Ilmu Komputer. Namun pada tahap pertama ini baru prodi Ilmu Komputer yang telah siap.

“Pada kesempatan berikunya, kita harapkan prodi yang lain akan segera menindaklanjuti kerjasama ini. Selain itu, kami juga sedang mengagas pelaksanaan internasional workshop dalam bidang pengolahan big data dan smart system bekerjasama dengan Kyutech dan insya Allah dilaksanakan pada bulan Oktober 2019,” kata Amiruddin. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU