Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Perguruan Tinggi (PT) dituntut untuk melakukan inovasi agar bisa bersaing di tataran dunia global, perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi bagi pelaku atau pemangku kebijakan dalam perguruan tinggi.
Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah (FKIP Unismuh) Makassar, Erwin Akib saat menjadi pembicara pada acara Lokakarya yang digelar Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja yang tema Kiprah STAKN di Kancah Global.
“Setiap perguruan tinggi di era sekarang ini ketika ingin bersaing di dunia global maka dia harus membuat instrumen yaitu Internasionalisasi Perguruan Tinggi,” ujar Erwin, Selasa (19/2/2019).
Menurutnya, hal ini penting karena daya saing lulusan perguruan tinggi nantinya akan diperhitungkan di mata dunia, sehingga perguruan tinggi harus siap melakukan persaingan dan mempersiapkan lulusan yang mempunyai wawasan yang mengarah kepada perkembangan dunia internasional.
“Setidaknya, lulusan perguruan tinggi kita berwawasan global,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, dia menekankan seluruh civitas akademik STAKN Toraja bahwa ketika ingin maju, maka kuncinya adalah harus berani keluar dari zona nyaman.
“Untuk itu, perguruan tinggi harus berani keluar dari zona nyaman,” tegasnya.
Langkah konkrit yang harus ditempuh adalah perguruan tinggi harus membuat kantor urusan internasional karena hal itu bisa menjadi corong untuk persaingan global.
“Berbagai kerja sama dengan mudah dilakukan ketika kantor urusan internasional itu bisa di hadirkan perguruan tinggi,” tutupnya.
Reporter : Ahadri