Euro 2024: Kembalinya Gaya Permainan Khas Spanyol

Tim Matador mungkin menjadi kejutan besar di Euro 2024 dengan berhasil melaju ke final, meskipun sebelumnya tidak dianggap sebagai kandidat serius untuk juara. Di bawah pimpinan Luis De La Fuente, Spanyol tidak mendapat predikat favorit sejak awal turnamen ini dimulai.

Sebagaimana banyak pengamat dari Inggris, Prancis, Jerman, Portugal, dan Belanda memperkirakan sebelumnya, tim-tim ini dianggap sebagai calon kuat untuk memenangkan Euro 2024.

Kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2022 di bawah arahan Luis Enrique menambah keraguan terhadap potensi mereka untuk menjadi juara, terutama setelah “Golden Generation” mereka yang dulu begitu dominan pada Euro 2008 dan 2012, yang mayoritasnya berasal dari Real Madrid dan Barcelona, sudah tidak lagi bermain.

- Iklan -

Namun, Tim Matador berhasil melampaui ekspektasi dengan mencapai final Euro 2024, sebuah prestasi yang sangat mengejutkan dan mendapatkan perhatian luas di kalangan penggemar sepakbola.

Meskipun pelatih Luis De La Fuente tidak memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola klub-klub besar di Liga Spanyol atau tim nasional senior sebelumnya, ia berhasil membangkitkan semangat Timnas Spanyol dengan prestasi yang mencolok. Trofi UEFA Nations League 2022/2023 menjadi tonggak kebangkitannya, menunjukkan potensinya dalam memimpin La Furia Roja.

Baca Juga:  Kisah Menarik di Balik Penolakan Fakhri Husaini Jadi Asisten STY

Puncak dari perjalanan De La Fuente adalah membawa Tim Matador mencapai final Euro 2024, sebuah pencapaian luar biasa mengingat tim ini sekarang lebih merata dan tidak lagi didominasi oleh pemain-pemain dari Real Madrid dan Barcelona seperti masa lalu.

- Iklan -

De La Fuente menunjukkan keberaniannya dengan mengambil risiko, seperti memainkan duet bek Robin Le Normand yang kurang dikenal dan Aymeric Laporte, yang meskipun sempat tidak dianggap di level tertentu (bahkan merumput di Liga Arab Saudi setelah dibuang dari Manchester City). Keputusannya ini membuktikan bahwa pengalamannya dan pendekatannya yang inovatif telah membawa hasil yang mengesankan bagi Timnas Spanyol.

Tidak disangka bahwa trio gelandang Spanyol, yakni Fabian Ruiz, Pedri, dan Rodri, telah membawa warna baru dalam permainan, menampilkan agresivitas, ketenangan dalam menguasai bola, serta kemampuan bertahan yang luar biasa. Dalam tambahan, Dani Olmo menjadi pemain yang bisa membuat perbedaan signifikan.

Baca Juga:  Ketahui Rahasia di Balik Harga Pasar Pemain Sepak Bola

Luis De La Fuente berhasil menyatukan dukungan dari pendukung Barcelona dan Real Madrid, menciptakan momen penting dengan umpan Lamine Yamal kepada Dani Carvajal, yang membuat bek Real Madrid tersebut memberikan pujian kepada Yamal sebagai aset terbaik Spanyol, meskipun Yamal bermain untuk rivalnya.

- Iklan -

Jika Tim Matador tidak berhasil pada Euro 2024, setidaknya De La Fuente telah mengembalikan gaya permainan khas Spanyol yang dikenal dengan penguasaan bola, agresivitas yang membantu baik dalam pertahanan maupun serangan, serta serangan balik yang mematikan. Kekompakan di setiap lini, dari pemain inti hingga cadangan, juga menjadi keunggulan yang dibangunnya.

Spanyol sekarang hanya perlu menemukan seorang striker yang haus gol seperti David Villa atau Fernando Torres untuk meningkatkan peluang mereka di Piala Dunia 2026 mendatang. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU