Fakta Mengapa Orang Zaman Dahulu Memiliki Umur yang Panjang Dibanding Orang di Zaman Sekarang

Pada jaman sekarang ini, banyak yang menanyakan alasan mengapa orang jaman dahulu lebih panjang umur, hal ini merupakan pertanyaan yang ternyata sangat pantas ditanyakan, terutama oleh orang-orang yang hidup di kota-kota besar dan Negara-negara metropolitan. Pernyataan yang mengatakan bahwa orang jaman sekarang umurnya lebih pendek bila dibandingkan dengan orang yang hidup pada jaman dahulu bukanlah sebuah berita kosong, itu adalah sebuah kenyataan.

Orang jaman dahulu rata-rata panjang umur, mereka masih tetap sehat walaupun sudah uzur, Mungkin kamu sering menemui orang-orang tua di jalan, yang menurut perkiraanmu usianya sudah mencapai kepala 7, namun gerak-gerik mereka gesitnya tak kalah olehmu. Sepintas lalu, kamu pasti berkesimpulan betapa beruntungnya mereka hingga diberi kesehatan hingga usia senja. Bila kamu berkesempatan berbincang dengan mereka, maka kamu takkan ragu memuji tingkat kesehatan mereka, sembari berucap doa semoga kamu bisa seperti mereka kelak di usia tua. Tak heran kakek atau nenek yang kamu temui itu membuat kamu takjub dan heran karena mungkin beberapa dari mereka bisa hidup lebih lama lagi, mengingat kondisi mereka masih sehat secara fisik. Mungkin usia mereka bisa mencapai usia 90an.

Pada masa kini. Orang-orang yang hidup di jaman modern memiliki banyak teknologi yang membuat hidup makin nyaman dan tentram, tetapi mengapa malah tidak mampu menikmati hal-hal tersebut lebih lama? Ketika dicari fakta jawabannya, ternyata ada fakta yang mempengaruhinya, dan fakta dan faktor-faktor tersebut juga banyak diabaikan oleh orang yang hidup dijaman modern ini, seperti:

Faktor Aktivitas Dulu (No Gadget) dan Sekarang

 Orang jaman dahulu lebih banyak bekerja secara fisik demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pekerjaan fisik dapat dianggap juga sebagai olah raga dan melatih badan sehingga vitalitas meningkat dan mereka melakukan kegiatan tersebut setiap hari secara reguler, hal ini menyebabkan peningkatan kualitas fisik secara signifikan bila dibandingkan orang-orang jaman sekarang. Bergaul dengan sesama merupakan sarana efektif untuk melepaskan beban pikiran, serta berbagi empati. Memiliki pergaulan luas akan membuat hidup serasa lebih hidup. Jaman dulu, gotong royong dan ronda merupakan model pergaulan yang kerap dilakukan oleh masyarakat tradisional.

Baca Juga:  3 Alasan Bayi Susah Tidur di Malam Hari dan Tips Mengatasinya

Khusus gotong royong, membawa manfaat kebugaran fisik dan semangat positif. Mengapa? Karena gotong royong kerap dilakukan dengan semangat tanpa pamrih, melakukan untuk orang tanpa mengharap sesuatu. Ucapan terima kasih dan doa dari orang-orang yang mendapatkan kebaikan si peserta gotong royong diyakini merupakan faktor non-teknis dan faktor non-medis yang menyehatkan pikiran dan jiwa.Coba bandingkan dengan orang jaman sekarang yang kebanyakan terjangkit “autis” gara-gara terlalu sibuk dengan gadget-nya. Kecanduan gadget sudah banyak diteliti oleh para ahli, dan jauh lebih banyak efek negatifnya dibanding efek positifnya.

Faktor Penyajian Makanan Dulu dan Sekarang

Orang yang hidup pada jaman dahulu mengkonsumsi makanan yang bebeda bila dibandingkan dengan kita-kita yang hidup sekarang. Mereka mengkonsumsi makanan segar yang ditanam dan dipelihara tanpa menggunakan zat-zat kimia yang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan badan manusia. Makanan bergizi tinggi dan tanpa bahan berbahaya tersebut menjaga kesehatan mereka, sangat berbeda dengan makanan jaman sekarang.  orang jaman dahulu mengkonsumsi makanan segar yang dipetik dari sawah dan kebun yang dipelihara sendiri. Orang jaman sekarang banyak mengonsumsi makanan yang dibeli di supermarket ataupun toko-toko lainnya walaupun mereka tahu bahwa makanan tersebut tidaklah lagi segar.

Makanan berpengawet adalah hal yang umum untuk dikonsumsi, banyaknya zat-zat kimia yang terdapat didalam satu jenis makanan saja sudah berbahaya bagi kesehatan badan manusia, apalagi bila makanan tersebut dikonsumsi setiap hari, makin bertumpuklah zat-zat kimia yang tidak sehat tersebut dan berakibat pada banyaknya penyakit-penyakit yang tidak pernah diderita oleh orang-orang pada jaman dahulu. Orang jaman sekarang yang banyak makan makanan yang digoreng dan minum minuman bersoda meningkatkan potensi kegemukan, kolesterol, diabetes dan penyakit serius lainnya. Orang panjang umur tidak makan makanan seperti itu. Hal ini sudah umum dan wajar.

Baca Juga:  Tips Wisata Aman dan Menyenangkan ke Pulau Komodo

Faktor Perkembangan Teknologi Dulu dan Sekarang

Orang-orang jaman sekarang sangat jarang sekali melakukan olah raga fisik. Ini adalah hasil langsung yang disebabkan oleh kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi sangat pesat dan mempengaruhi banyak hal dalam hidup manusia. Banyak alat-alat yang memudahkan kita untuk bekerja, hal ini secara tidak langsung juga mengakibatkan kita menjadi lebih malas dan jarang bergerak, sehingga badan lebih gampang sakit dan tidak sehat.

Faktor Keharmonisan Dulu dan Sekarang

Berkeluarga, Menikah sekali untuk selamanya. Pasti heran mengapa dulu masih sangat jarang kawin cerai seperti sekarang? Punya banyak istri ? Beban pikiran semakin berat, Ini berhubungan dengan kesadaran orang-orang panjang umur untuk menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis satu sama lain. Hubungan cinta yang baik akan menurunkan kadar stres dan menjaga kebugaran tubuh dari dalam. Ini akan menguatkan sistem imun dan menghambat penuaan dini.

- Iklan -

Faktor Alam Lingkungan Dulu dan Sekarang

Faktor alam adalah faktor penting terakhir yang harus di perhatikan. Hal ini juga disebabkan oleh kemajuan teknologi, banyak barang modern yang berakibat buruk pada lingkungan dan mempengaruhi udara sekitar. Ini juga salah satu alasan mengapa orang jaman dahulu lebih panjang umur, tidak adanya polusi lingkungan yang disebabkan oleh teknologi modern. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan orang-orang yang tinggal di kota besar.

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU