Fakta Unik Komodo, Dinosaurus Satu-satunya yang Tersisa di Dunia

Pulau Komodo yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur ini pernah dinobatkan menjadi 7 keajaiban dunia pada tahun 2012.

Komodo adalah hewan khas yang ada di negara Indonesia dan kini terancam punah. Menurut pakar arkeologi, fakta komodo sudah ada sejak zaman prasejarah. Diperkirakan sekitar 30 juta tahun lalu. Fakta Unik Komodo

Perkiraan ini semakin kuat setelah ditemukannya fosil hewan dengan susunan rangka yang menyerupai tubuh si kadal raksasa ini. Selain disebut sebagai kadal raksasa, komodo juga dikenal dengan kadal purba terbesar.

Komodo dapat berkembang dan memiliki panjang hingga 3 meter dan berat hingga 68 kg.

Fakta Unik Komodo yang Jarang Diketahui

1. Asal Usul Komodo

Dilansir dalam buku “Panduan Sejarah Ekologi Taman Nasional Komodo” oleh Arnaz Mehta Erdmann, salah satu teori mengatakan komodo berasal dari Asia atau Australia.

Hewan bernama latin Varanus komodoenesis ini melakukan migrasi dari Australia ke Kepulauan Timur Indonesia dan tiba di Pulau Flores 900.000 tahun yang lalu.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One tahun 2009, Komodo punah dari Australia sekitar 50.000 tahun lalu. Proses migrasi ini diduga terjadi ketika ketinggian air laut lebih rendah 85 meter dibandingkan dengan kondisi di abad ke-21. Sehingga komodo dapat lebih mudah bermigrasi dari Flores ke pulau-pulau sekitarnya.

Di Indonesia, habitat komodo banyak ditemui di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Gili Motang dan sebagian kecil di bagian utara dan barat Flores.

Baca Juga:  6 Tradisi Perayaan Natal di Indonesia, Unik dan Penuh Makna

Dikutip dari jurnal berjudul Kajian Ekologi dan Status Keberadaan Komodo di Pulau Padar Taman Nasional Komodo karya Abdul Haris Mustari, dkk. komodo di Pulau Padar tak ditemukan lagi diduga karena masalah ekologi seperti menurunnya kualitas dan kuantitas makanan, air, dan satwa lain yang terkait dengan kehidupan komodo.

2. Kamuflase seperti bunglon

Saat berburu, komodo mengandalkan kemampuan kamuflasenya dan berbaring menunggu mangsa yang lewat.

- Iklan -

Saat mangsa melewatinya, komodo pun keluar menggunakan cakarnya yang tajam dan gigi bergerigi seperti hiu untuk menerkam mangsanya.

3. Kelenjar racun yang mematikan

Komodo memiliki kelenjar racun yang dapat menurunkan tekanan darah, menyebabkan pendarahan hebat, mencegah pembekuan, dan menyebabkan syok.

Komodo menggigit dengan gigi bergerigi dan otot leher yang kuat sehingga, mengakibatkan luka besar menganga pada mangsanya. Racun itu kemudian mempercepat kematian mangsanya.

4. Indera penciuman yang tajam

Mangsa yang lolos dari rahang Komodo tidak akan bisa tidur nyenyak.

Pasalnya, komodo akan dengan tenang mengikuti mangsa yang digigitnya sejauh bermil-mil, menggunakan indra penciumannya yang tajam untuk menemukan mangsanya.

Mereka memiliki nafsu makan yang besar dan diketahui dapat memakan mangsa yang berukuran hingga 80 persen dari berat badannya dalam sekali makan.

5. Spesies kadal terbesar di bumi

Komodo adalah kadal terbesar dan tertinggi di dunia. Memiliki nama latin Varanus komodoenesis, jika dilihat dari fisiknya untuk komodo jantang punya bobot yang lebih besar dibandingkan dengan komodo betina.

Baca Juga:  Mengenal Istilah-istilah dalam Perhotelan yang Penting Kamu Ketahui

Karena badannya yang besar, komodo memiliki pergerakan yang lambat yakni sekitar 8-10 kilometer per jam. Akan tetapi dalam kondisi terancam atau takut, mereka dapat lari hingga kecepatan 18 kilometer per jam.

6. Hanya dapat ditemukan di Indonesia

Komodo telah berkembang biak di Kepulauan Sunda Kecil di Indonesia selama jutaan tahun. Fakta Komodo lebih menyukai hutan tropis.

Meskipun reptil atletis ini dapat berjalan hingga tujuh mil per hari, mereka lebih suka tinggal di dekat rumah dan jarang bepergian jauh dari lembah tempat mereka dilahirkan.

7. Komodo dapat bereproduksi tanpa kawin

Setahun sekali komodo betina mengeluarkan bau dari kotorannya agar diikuti komodo jantan. Komodo jantan yang menemukan sang betina, ia menggaruk punggungnya dan menjilat tubuhnya.

Jika sang betina menjilatnya kembali, proses kawin pun terjadi. Komodo betina memiliki cara lain untuk bereproduksi tanpa perlu kehadiran komodo jantan. Hal ini karena komodo betina memiliki kromosom kelamin jantan dan betina.

Komodo betina dapat bereproduksi secara aseksual dalam proses yang disebut partenogenesis.

demikian Fakta unik Komodo yang perlu kamu ketahui. ketahui fakta kemodo lainnya di fajar pendidikan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU