Fakta Unik Sigung Tutul, Si Jago Kentut Sambil Handstand

Fakta Sigung Tutul dikenal sebagai hewan yang bertahan hidup dengan mengeluarkan cairan berbau busuk dari pantatnya. Sigung bergaris — jenis sigung yang paling dikenal — melakukan semprotan bau ini secara konvensional: keempat kakinya menapak di tanah dengan pantat membidik sasaran.

Namun, ternyata ada jenis sigung lain yang melakukan aksi kentut dengan cara akrobatik. Alih-alih menjejakkan keempat kakinya dengan anteng di tanah saat kentut, hewan yang disebut sigung tutul justru melakukan handstand dengan kaki bagian belakang berada di atas.

Perbedaan sigung bergaris dan sigung tutul sebenarnya dapat dipahami dari penamaan keduanya. Sigung bergaris punya corak bulu putih bergaris di sekitar bulu hitam, sedangkan sigung tutul punya corak bulu putih berbentuk bintik.

Baca Juga:  Mengenal Mobil Hybrid, Jenis dan Cara Kerjanya

Tak hanya soal corak bulu, perbedaan sigung bergaris dan sigung tutul juga terletak pada ukuran tubuh. Sigung bergaris punya ukuran tubuh mirip kucing, adapun sigung tutul cuma seukuran tupai.

Dengan tubuhnya yang lebih kecil, sigung tutul lebih lincah dari sigung lain. Ia adalah hewan pemanjat yang hebat. Selain itu, ternyata sigung tutul lebih karnivora ketimbang sigung lain. Makanan utama mereka adalah burung hantu bertanduk, telur burung, kadal, ular, dan hewan pengerat.

Meskipun berbeda jenis, sigung bergaris dan sigung tutul tetaplah sigung. Hewan asli benua Amerika ini mengeluarkan semprotan mirip kentut yang berbau busuk ketika merasa terancam oleh predator.

Baca Juga:  Mengenal 25 Pahlawan Nasional Indonesia, Kamu Wajib Tahu!

Cairan busuk yang disemprotkan sigung terdiri dari thiol. Ini merupakan sulfur organik yang dihasilkan dari kelenjar yang berada di dekat dubur sigung. Kentut busuk dari thiol ini enggak dipakai sigung saat berkelahi dengan sigung lain — mereka cuma menggunakannya saat merasa terancam oleh predator.

Dari sini, kamu mungkin bertanya-tanya: mengapa sigung tutul lebih banyak tingkah saat kentut dengan handstand ketimbang sigung lain yang justru lebih anteng?

Peneliti menduga, sigung tutul melakukan ini supaya tubuhnya yang seukuran tupai bisa terlihat lebih besar di mata predator.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU