Makassar, FajarPendidikan.co.id—Kebanyakan orang akan menganggap cacing sebagai hewan yang menjijikan. Karena cacing bergerak dan menggeliat. Hal ini membuat geli beberapa orang. Namun tidak denga ilmuawan medis.
Dalam kurun waktu bertahun-tahun para ilmuwan selalu menyelidiki manfaat cacing bagi dunia medis. Usaha para ilmuwan akhirnya membuahkan hasil.
Diketahui beberapa cacing dapat menjjadi obat bagi manusia, diantaranya cacing tanah dan cacing sonari. Cacing tanah dapat memberikan sumber nutrisi yang besar karena cacing ini mengandung vitamin dan mineral yang tinggi seperti zat besi dan kalsium.
Selain itu, cacing tanah juga mengandung asam amino yang cukup tinggi. Cacing tanah ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi peradangan, proses oksidasi, hematologi, dan indikator serum biokimia.
Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa cacing tanah adalah obat alami untuk mengatasi gangguan sistem syaraf.
Manfaat lain dari cacing tanah yaitu sebagai agen pengawas polusi tanah. Cacing tanah juga mempunyai peran penting dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara untuk membentuk lapisan tanah agar lebih bernutrisi.
Kalian tentu sering mendengar jika tanah yang kalian miliki banyak cacingnya, maka tanah tersebut akan subur, banyak kandungan positif yang dimiliki tanah berkat keberadaan cacing tanah.
Seperti cacing tanah, pada cacing sonari juga terdapat banyak zat-zat positif yang dapat digunakan manusia sebagai obat.
Cacing sonari mengandung beberapa senyawa aktif seperti enzim Iysozyme yang dapat mengobati penyakit tifus.
Kamu tentu tau kan kenapa penyakit tifus itu bisa ada ? Zat enzim Iysozyme dapat menghambat perkembangan penyakit tifus dalam tubuh manusia.
Penelitian di Korea juga mengatakan dalam estrak cacing sonari terdapat kandungan antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker.
Fungsi antioksidan tersebut dikatakan karena cacing mengandung kendungan polifenol yang tinggi. Ini menyebabkan cacing dibeberapa negara terutama Asia dikonsumsi sebagai makanan sehat. (berbagai sumber)