Sebagaimana yang diketahui bahwa angka kasus perundungan atau bullying selama pandemi cukup tinggi, sehingga perlu lebih banyak gerakan untuk menghentikan perundungan.
Peserta didik perlu diberikan edukasi mengingat dampak perundungan kepada perkembangan peserta didik baik dari sosial maupun psikologis yang nantinya akan berdampak sepanjang masa.
Hal tersebut tentu akan menghambat perkembangan anak baik dari sosial, fisik, emosi maupun dari perkembangan karakternya.
Sehingga dalam pengabdian masyarakat ini, para siswa diberikan materi berkaitan dengan definisi bullying, jenis bullying, dampak bullying, cara pencegahan bullying, dan juga penggunaan sosial media untuk mencegah cyber bullying.
Selain itu, siswa juga diberikan edukasi berkaitan dengan pendidikan kesehatan seksual dini untuk menghindari risiko kejadian kekerasan seksual, di mana siswa diberikan informasi terkait kekerasan seksual yang bisa terjadi pada kehidupan nyata maupun maya (internet), bagian tubuh mana saja yang boleh atau tidak boleh disentuh oleh orang lain dan cara pencegahannya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan pengabdian masyarakat yang tentu merujuk pada kesehatan anak dan psikologis anak. Diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 dengan antusias.
Saat penyuluhan berlangsung muncul berbagai pertanyaan yang dilontarkan serta siswa aktif dalam menjawab pertanyaan setelah materi disampaikan. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan plakat dan foto bersama.
Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan Unhas dilaksanakan oleh tim keperawatan anak yang terdiri atas:
– Dr. Kadek Ayu Erika, S Kep., Ns., M Kes.,
– Suni Hariati, S Kep., Ns., M Kep.,
– Nur Fadilah, S Kep., Ns., MN.,
– Akifa Syahrir, S Kep., Ns., M Kep.