FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bahasa, Sastra dan Budaya saling memiliki koherensi. Kebudayaan banyak mengandung kata-kata yang secara tidak langsung terhubung dengan bahasa, begitupun dengan sastra yang dimana bahasa adalah wadah karya sastra tercipta.
Atas dasar ini, Fakultas Sastra Universitas Bosowa (Unibos) mengkaji lebih dalam tentang kajian sastra dan budaya secara virtual melalui aplikasi zoom pada hari Selasa (8/9) dan diikuti para mahasiswa dan masyarakat secara umum.
Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber dari beberapa universitas, Dr Juliastuti S, S.S., M.Hum (Dosen IAIN Palu), Dr Mardliya Pratiwi Zamruddin (dosen Universitas Mulawarman), Dr Sudirmasn Macca, S.S., M.Hum (Dekan Fakultas Sastra Unibos), dan Asyrafunnisa, S.S., M.Hum (dosen Fakultas Sastra Unibos) sebagai host.
Dekan Fakultas Sastra Unibos yang sekaligus menjadi narasumber mengungkapkan dari kajian ini diharapkan menjadi media belajar Bahasa, budaya dan sastra untuk memperkenalkan pada para pelajar dan para pendidik yang bergerak di bidang bahasa dan sastra budaya bahwa hal tersebut memiliki keterkaitan yang erat yang tidak dapat dipisahkan.
“Disini kita mencoba memaparkan beberapa kajian dari Center Culture dan Bahasa dalam kajian ini. Semoga mahasiswa dan pelajar dapat memahami bagaimana budaya itu dan bahasa itu berperan dalam kehidupan kita sehari-hari, utamanya kami juga menjelaskan bagaimana penelitian dalam budaya itu termasuk bagaimana aplikasi teori dalam pengkajian budaya bahasa dan sastra,” ungkap Sudirman.
“Harapan kami ke depan dapat mengadakan seminar lagi dalam kajian-kajian tertentu seperti kajian kontemporer ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dan pelajar bagaimana kajian dan sastra itu berperan dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari,” harapnya.