Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian Unibos Sepakat Tandatangani MoA Fakultas Sains dan Teknologi UNAIM

Fakultas Pertanian (FP) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Bosowa (Unibos) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena (UNAIM).

Penandatanganan MoA ini langsung dilakukan oleh Dekan FP Dr Ir Syarifuddin, SPt MP dan Dekan FT Unibos Dr Ridwan, ST MSi dengan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UNAIM yang disaksikan langsung oleh Rektor Unibos Prof Dr Ir Batara Surya, ST MSi; Ketua Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Wamena H Kanus Pagawak, SPd dan Rektor UNAIM Dr H Rudihartono Ismail., MPd.

Kegiatan ini turut dihadiri Vice Rector for Academic and Stundent Affairs (Dr Haeruddin Saleh, SE MSi);

Vice Rector for Innovation and Community Development (Dr Ir Zulkifli Maulana, MP); Vice Rector for Institutional Cooperation and Development (Dr Ir Agus Salim, ST ST MSi) dan turut disaksikan para pimpinan fakultas dan asisten direktur pascasarjana Unibos.

Rektor Unibos dalam sambutannya menjelaskan penandatanganan MoA ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang sebelumnya dilakukan.

Prof Batara juga menegaskan bahwa Unibos kini akan konsen dengan implementasi bukan hanya sekedar penandatanganan namun ada tindakan nyata yang bermanfaat.

Baca Juga:  Unifa Gelar Penyegaran Akhir Tahun, Fokus pada Peningkatan Kemampuan Berjejaring

“Saya akan mengkonkretkan kerja sama apa yang dapat dilakukan setelah MoU, olehnya setelah penandatanganan hari ini perlu tindakan real;

Harapan saya kita tidak membatasi diri untuk bersinergi dan bisa melakukan kerja sama yang saling bermanfaat bagi perguruan tinggi masing-masing,” jelas Prof Batara Surya.

Rektor pun mengungkapkan rasa bangganya bisa bekerja sama dengan UNAIM, karena ada mahasiswa, dan alumni Unibos yang menjadi dosen di UNAIM.

- Iklan -

“Dalam waktu dekat banyak yang bisa kita kerjasama kan karena Unibos memiliki 9 fakultas, 1 program pascasarjana dan 30 program studi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UNAIM Dr H Rudihartono Ismail, M Pd mengungkapkan terima kasih atas keterbukaan Unibos untuk bekerjasama dengan UNAIM dan banyak membantu dalam mengembangkan Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena

“Dari Kerja sama ini kami akan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan tinggi dan mengembangkan kurikulum tentunya dalam hal Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK),” ungkapnya.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Aksi Donor Darah untuk Bantu Ketersediaan Stok Darah

Sebelumnya, lanjutnya, UNAIM telah melakukan kerja sama non-formal untuk membuka Prodi PWK dengan Unibos.

“Kami sangat senang dengan adanya Unibos yang satu-satunya memiliki Program PWK yang lengkap mulai dari S1, S2, dan Doktoral S3,” ungkapnya.

Menurut Rudihartono, hal tersebut menggambarkan keseriusan dan kehebatan Unibos dalam Prodi PWK.

“Karena itu Unibos menjadi Kiblat prodi PWK di Indonesia Timur sehingga kami tertarik untuk mengembangkan prodi itu karena Papua sangat membutuhkan SDM yang berkompeten dalam bidang itu,” tambahnya.

Adapun Ruang lingkup kerja sama yang disepakati dalam Perjanjian Kerjasama ini adalah seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan Bidang Penelitian seperti: Strategi perencanaan Kawasan Agrowisata menuju Kawasan berkelanjutan berbasis kearifan lokal.

Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Agrowisata, Penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat dalam memperkenalkan budidaya tanaman dan sayuran dengan sistem hidroponik di kota Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanian menuju Kampung Agrowisata.

Teknik bioremediasi sebagai alternatif upaya pengendalian pencemaran aliran Sungai Baliem kota Wamena Kabupaten Jayawijaya Papua.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU