Film Indonesia Women From Rote Island lolos seleksi untuk mengikuti kompetisi Piala Oscars ke-97 di Amerika Serikat. Komite Seleksi Oscar Indonesia yang dipimpin oleh aktor Deddy Mizwar telah memutuskan untuk mengutus film Women from Rote Island, karya sutradara Jeremias Nyangoen, untuk mewakili Indonesia dalam ajang Piala Oscars ke-97 untuk kategori Film Fitur Internasional.
Keputusan ini diambil setelah komite menonton sejumlah film unggulan Indonesia dan melakukan diskusi mendalam. Pertunjukan dan diskusi khusus berlangsung di bioskop MD Pictures di kawasan Kuningan, Jakarta.
Sebelumnya, terdapat sekitar 16 judul film yang telah diseleksi oleh komite sejak awal bulan. Komite Seleksi Oscar Indonesia, yang dibentuk oleh Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) dan diakreditasi oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), terdiri dari sembilan profesional dan pengamat perfilman: Deddy Mizwar, Cesa David Lukmansyah, Edwin Nazir, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Ratna Riantiarno, Slamet Rahardjo, Thoersi Argeswara, dan Widyawati.
Sinopsis Fillm Women From Rote Island
Women from Rote Island mengisahkan tentang Orpa (Merlinda Dessy Adoe), seorang ibu tunggal dari tiga anak perempuan yang sedang berduka setelah suaminya, Abram, meninggal. Orpa menunda penguburan jenazah Abram karena menunggu kepulangan anak sulungnya, Martha (Irma Novita Rihi), yang bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Setelah delapan hari menunggu, Martha akhirnya pulang, tetapi ia terlihat depresi dan menyimpan banyak luka. Ternyata, ia adalah korban kekerasan seksual dari majikannya di Malaysia. Sayangnya, alih-alih mendapatkan dukungan, Martha kembali menghadapi diskriminasi di kampung halamannya, membuat keluarga Orpa semakin tertekan.
Berpartisipasi Sejak 1987
Indonesia telah berpartisipasi dalam Piala Oscars untuk kategori Film Fitur Internasional sejak 1987. Penghargaan ini diberikan setiap tahun kepada film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat dan sebagian besar menggunakan bahasa non-Inggris.
Hingga kini, Indonesia belum berhasil meraih piala bergengsi tersebut. Film Nagabonar, disutradarai oleh MT Risyaf dan dibintangi Deddy Mizwar, adalah film pertama yang dikirim ke Academy Awards.
Beberapa film Indonesia lainnya yang pernah ikut serta adalah Surat dari Praha, Turah, Perempuan Tanah Jahannam, Kucumbu Tubuh Indahku, Ngeri-Ngeri Sedap, dan yang terbaru Autobiography.
Dalam rapat Komite Seleksi, Deddy Mizwar mengharapkan dukungan aktif dari semua pihak terkait industri film untuk menyukseskan partisipasi Indonesia di Piala Oscars. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam membiayai promosi film tersebut di ajang internasional.
“Hasil evaluasi kami menunjukkan bahwa dukungan promosi film di Piala Oscars masih lemah. Ini menyulitkan panitia untuk menarik perhatian juri dan publik. Misi kita bukan hanya untuk meraih Oscars, tetapi juga menempatkan film Indonesia di peta perfilman dunia,” jelas Deddy.
Perhelatan Oscars ke-97 akan diadakan pada 2 Maret 2025, disiarkan langsung dari Dolby Theatre di Ovation Hollywood, Los Angeles, California, ke lebih dari 200 wilayah di seluruh dunia. (*)