Jika Deadpool dan Wolverine dikenal sebagai film superhero yang penuh darah dan kekerasan, Kraven the Hunter siap mengambil langkah lebih jauh. Film terbaru arahan sutradara JC Chandor ini menjadi film pertama dalam Spider-Man Universe milik Sony yang mendapatkan rating R, menandakan tingkat kekerasan dan bahasa yang jauh lebih ekstrem dari sebelumnya.
Menurut American Motion Picture Association (MPA), Kraven the Hunter mendapat rating R karena “kekerasan berdarah yang kuat dan bahasa kasar.” Namun, peringkat dari British Board of Film Classification (BBFC) menunjukkan bahwa film ini mungkin lebih brutal dari yang diperkirakan.
BBFC memberikan rating 18 untuk trailer terbaru Kraven the Hunter, setara dengan NC-17 di AS, yang berarti tidak ada penonton di bawah 18 tahun yang diizinkan menonton di bioskop Inggris.
Yang menarik dari film ini adalah intensitas kekerasan yang melebihi film superhero lainnya. Menurut laporan BBFC, “adegan pembunuhan di Kraven jauh lebih kuat, berdarah, dan penuh gore dibandingkan film-film Marvel lainnya.” Hal ini menunjukkan bahwa film ini akan membawa genre superhero ke arah yang lebih gelap dan serius.
Film ini dibintangi oleh Aaron Taylor-Johnson, yang sebelumnya muncul dalam Bullet Train, sebagai karakter utama Kraven. Taylor-Johnson memimpin jajaran bintang yang mencakup Ariana DeBose sebagai Calypso, Fred Hechinger sebagai Chameleon, dan Russell Crowe sebagai Nikolai Kravinoff, ayah Kraven.
Selain itu, Christopher Abbott akan berperan sebagai Foreigner, dan Alessandro Nivola sebagai Rhino, seorang mutan setengah manusia dan setengah badak. Dengan jajaran bintang dan plot yang mendalam, Kraven the Hunter diperkirakan akan menjadi film aksi yang memukau.
Film ini dijadwalkan tayang eksklusif di bioskop pada 13 Desember 2024. Dengan intensitas kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan Deadpool atau Wolverine, film ini menjadi salah satu yang paling dinanti oleh para penggemar aksi dan kekerasan dalam dunia superhero. (*)
