Apakah ilmu pengetahuan itu? Dikutip dari kitab Ilmu Filsafat, Ziman J ( dalam Qadir CA 1995 :53) memberikan penjelasan, tentang definisi ilmu pengetahuan. Adalah sebagai rangkaian konsep dan kerangka konseptual yang saling berkaitan.
Dan telah berkembang sebagai hasil perobaan dan pengamatan yang bermanfaat untuk percobaan lebih lanjut.
Pengertian percobaan disini adalah pengkajian atau pengujian terhadap kerangka konseptual. Ini dapat dilakukan dengan penelitian (pengamatan (data wawancara). Atau dengan percobaan (eksperimen).
Menurut Noto Atmojo (2003), ilmu pengetahuan merupakan hasil. Dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.
Enam Tingkatan
Secara garis besar menurut Noto Atmojo (2005), domain tingkat ilmu pengetahuan (kognitif), mempunyai enam tingkatan. Meliputi : mengetahui, memahami, menggunakan, menguaraikan, menyimpulkan dan mengevaluasi.
Ciri pokok dalam taraf pengetahuan adalah iingatan tentang sesuatu yang diketahuinya. Baik melalui pengalaman balajar ataupun informasi yang diterima dari orang lain.
Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui pendekatan ilmiah. Yakni melalui “Penyelidikan sistematik, terkontrol dan bersifat empiris. Atau sesuatu relasi fenomena alam (Aceng Rahmat Dalam Sabarti Akhadiah dan Wanda Dewi Listyasari 2011 : 15).
Perbedaan ini terlihat ilmu pengetahuan (sains) sendiri, yaitu ilmu yang teratur (sistematik) dan dapat diuji kebenarannya. Ilmu yang berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata, misalnya fisika, kimia dan biologi (KBBI 767).
Sedangkan secara terminologi, dalam kamus Bahasa Indonesia, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran).
Dalam penjelasan lain, pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tabu. (@bintang ‘ILMU RABBANI’/ana).