FKG Unhas Gelar Bincang Pelajar dan Peneliti Antar Negara

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (FKG Unhas) menyelenggarakan Bincang Pelajar dan Peneliti Antar Negara.

Kegiatan yang mengusung tema, “Berbagi Pengalaman Meneliti dan Pembelajaran Klinik Selama Pandemi Covid-19 dan New Normal” berlangsung melalui aplikasi zoom, Selasa (26/5).

Hadir sebagai narasumber yaitu:

  1. drg Muh Irfan Rasul, Sp BM(K) (Ph.D Candidate of Oral and Maxillofacial Department, University of Toyama, Japan),
  2. dr Diandra Sabrina Natsir (Ph.D Candidate of Oral and Maxillofacial Departemen, Vrije University Medisch Centrum, Amsterdam, The Netherlands),
  3. dr Faqi Nurdiansyah Hendra (Ph.D. Candidate of Oral and Maxillofacial Department, Vrije University Medisch Centrum, Amsterdam, The Nerherlands),
  4. drg Syamsiah Syam, Sp KG (Ph.D Candidate of Graduate Institute of Dental Sciences, China Medical University, Taiwan),
  5. drg A St Hajrah Yusuf (Magister Program at School of Dentistry, Collage of Oral Medicine, Taipei Medical University, Taiwan),
  6. drg Dedy Ariwansa (Visiting Researcher Program at Department of Medicine, Kitasato University, Sagamihara, Japan),
  7. drg Kezia Rachellea Mustakim., (Magister Program at Department of Oral and Maxillofacial Surgery, School of Dentistry, Seoul National University, South Korea).

Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu yang hadir memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan webinar antar negara ini.

Baca Juga:  Keunggulan dan Perkembangan Dunia Farmasi

Dalam situasi krisis, sivitas akademik Unhas, khususnya FKG, tetap berkegiatan sebagai  respon aktivitas pembelajaran dan penelitian dalam situasi pandemi covid-19 dan persiapan masa normal baru.

Lebih lanjut, Prof Dwia menuturkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat terlebih masa pandemi covid-19.

Masyarakat dihadapkan dengan situasi yang memerlukan respon cepat dalam semua sektor kehidupan termasuk pembelajaran dan penelitian.

“Pertemuan ini juga sangat bermanfaat buat para peneliti dan para calon peneliti karena kita akan mendengar banyak pengalaman langsung tentang bagaimana penelitian dan pembelajaran klinik dimasa pandemi dan new normal dari berbagai kampus ternama di dunia,” jelas Prof Dwia.

Melalui kegiatan ini, Prof Dwia berharap para peneliti lebih dulu menghasilkan temuan-temuannya terkait penanganan covid-19 atau melahirkan inovasi-inovasi lain terlebih dimasa krisis pandemi seperti sekarang.

- Iklan -

“Semoga ide dan gagasan dari pertemuan ini nantinya diakumulasi menjadi buku atau model penelitian dan pembelajaran klinik berdasarkan pengalaman dari berbagai negara dalam situasi new normal,” sambung Prof Dwia.

Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin dalam pengantarnya menyampaikan bahwa dampak covid-19 dari berbagai negara sangat bervariasi sehingga perlakuan dan penanganannya berbeda termasuk dampak aktivitas pendidikan yang berbeda pula.

Baca Juga:  Profesi Farmasi: Pilar Kesehatan Modern

Selama masa pandemi covid-19, FKG Unhas mengeluarkan kebijakan-kebijakan responsif sebagai antisipasi covid-19.

Beberapa diantaranya sosialisasi dan workshop penggunaan sistem pembelajaran online (aplikasi SIKOLA), proses pembelajaran sistem daring (online) pada semua level dan strata, serta workshop pembelajaran sistem daring.

“Aktivitas-aktivitas di FKG Unhas selama masa pandemi tetap berjalan. Semua dilaksanakan secara online. Saat ini FKG Unhas sedang mempersiapkan diri memasuki masa New Normal dengan menunggu kebijakan dan peraturan dari pemerintah maupun regulasi yang akan berlaku di lingkungan Unhas,” jelas drg Ruslin.

Bincang-bincang dipandu oleh dua moderator, yakni:

  1. drg Erni Marlina, Sp.PM (Ph.D Candidate of Clinical Experience Programme, Microbial Disease Department, University College London, London, UK)
  2. drg Rifaat Nurrahma, Sp.Pros (Ph.D Candidate of Oral and Maxillofacial Department, Vrije University Medisch Centrum, Amsterdam the Nerherlands)

Lebih dari 300 peserta online via zoom maupun channel youtube FKG Unhas hadir dalam bincang-bincang ini.

Diantara peserta yang hadir adalah Dekan FKG Universitas Trisakti (Prof Dr drg Tri Erri Astuti, MKes), Universitas Syiah Kuala Aceh (Prof Dr drg Zaki Mubarak, MS) dan beberapa dekan dari Perguruan Tinggi di luar Unhas. (*/FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU