FKM Unhas – Biro Perencanaan Kemenkes Gelar Rapat Koordinasi dan Workshop Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan di Kabupaten Mamuju Tengah

Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama dengan Kementerian Kesehatan RI menggelar Rapat Koordinasi dan Workshop dalam rangka pendampingan tata Kelola program Kesehatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill bagi tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah dalam Perencanaan Pembangunan Kesehatan tingkat Kabupaten/Kota.

Kegiatan pertama yaitu Rapat koordinasi yang dilaksanakan bersama dengan peserta yang berasal dari Dinas Kesehatan Mamuju Tengah.

Kegiatan ini membahas mengenai reviu Renja Dinkes Mamuju Tengah tahun 2021-2022 yang telah di reviu oleh tim pendamping FKM Unhas dari segi sistematik dokumen dan kuliatas dokumen Renja.

Hasil penilaian reviu Renja termasuk dalam kategori cukup, kemudian selanjutnya hasil reviu di serahkan kepada tim perencana Dinkes Mamuju Tengah untuk melakukan perbaikan terhadap Renjanya.

Kegiatan selanjutnya yaitu Workshop dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit Se-Kabupaten Mamuju Tengah.

Hadir diantaranya Kepala Kepala Bidang SDMK Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah (I Nyoman Sumadana, SKM MKes) sekaligus membuka acara;

Para Kepala Bidang, Tim Perencana, Sub Koordinator Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah;

Tim perencana dan bagian Program Puskesmas dan Rumah Sakit se Kabupaten Mamuju Tengah.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengupas Jurusan Farmasi: Dari Kimia hingga Teknologi Obat Modern

Hadir sebagai narasumber sekaligus tim pendamping dalam kegiatan tata Kelola di Kabupaten Mamuju Tengah dari Universitas Hasanuddin Dr Abdul Salam, SKM MKes;

Dr Balqis, SKM MScPH MKes dan Suci Rahmadani, SKM MKes beserta staf administrasi Putri Pratiwi, SKM MKM.

Dalam Workshop tersebut, dijelaskan pentingnya perencanaan, bagaimana proses dan mekanisme serta alur dalam penyusunan rencana kegiatan (Renja) dinas Kesehatan beserta UPTD Dinkes.

Juga dijelaskan bagaimana tata Kelola dalam perencanaan tingkat Kabupaten/Kota. Workshop ini berlangsung pada tanggal 27-28 Juni 2022 di Aula Benteng Seafood Kabupaten Mamuju Tengah.

Kabid SDMK I Nyoman Sumadana, SKM MKes menyampaikan sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan pendampingan ini.

Ia berharap dengan adanya pendampingan ini dapat meningkatkan kualitas renja dari Kabupaten Mamuju Tengah.

Selanjutnya Dr Balqis, SKM MSc PH juga menyampaikan dalam laporan tim pendamping bahwa diharapkan dengan dilakukannya workshop tata Kelola, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah dapat melakukan perbaikan terhadap Rencana Kerja Dinkes pada tahun berikutnya.

Disamping juga dapat meningkatkan sinergitas program dan kegiatan antara Dinas Kesehatan dan UPTD Dinkes seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.

Baca Juga:  Aksi Indonesia Muda Sukses Gelar Perayaan Milad ke-12

Dalam sesi diskusi oleh tim pendamping dan peserta ditemukan berbagai hambatan dalam proses penyusunan rencana kegiatan diantaranya: Permasalahan dalam pembentukan tim;

Data yang belum tersedia; Pokja di masing-masing bidang belum memahami Renstra; Penganggaran Forum OPD; Perbaikan Ranwal yang belum selesai (5) jadwal verifikasi dari Bapeda.

Dari berbagai hambatan dan tantangan maka diperlukan pemahaman yang baik terkait cara penyusunan Rencana Kegiatan serta aturan-aturan yang mendasari dalam penyusunan rencana kegiatan Dinkes.

Diharapkan pula sinergitas antar stakeholder baik dalam lingkup Dinkes sendiri maupun stakeholder diluar Dinkes.

Yang terpenting juga adalah komitmen dari berbagai pihak mulai dari pimpinan daerah, Dinkes, Puskesmas, Rumah Sakit serta OPD yang terlibat dalam proses penyusunan Renja untuk dapat bersama-sama mensinergikan perencanaan di Kabupaten Mamuju Tengah.

Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini tim pendamping dari Universitas Hasanuddin nantinya akan Kembali melakukan pendampingan baik rapat koordinasi maupun workshop kegiatan sehingga rencana kerja (Renja) dari Dinas Kesehatan Mamuju Tengah dapat ditingkatkan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU