FKM Unhas dan Dinkes Kabupaten Gorontalo Gelar Workshop Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan Workshop pendampingan tata kelola program kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Selatan.

Pendampingan ini merupakan pertemuan melalui zoom dimana sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi secara luring di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

Workshop yang membahas mengenai Rencana Kerja Dinas Kesehatan dan Proses dan Mekanisme Penyusunan Renja itu berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, 27 dan 28 Mei 2021. 

- Iklan -

Workshop ini dihadiri oleh Tim Pendamping Tata Kelola Program Kesehatan dari FKM Unhas untuk Kabupaten Gorontalo, yakni; Dr Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes sebagai Ketua Tim Pendampingan, Rini Anggraeni, SKM., M Kes, Suci Rahmadani, SKM., M.Kes, dan Yusniar Anggraeny, SKM sebagai anggota tim pendampingan.

Baca Juga:  Unpacti Makassar Integrasikan Perkuliahan S1 Farmasi dan Apoteker

Workshop ini merupakan rangkaian dari pendampingan yang akan dilakukan hinga bulan Oktober 2021 yang sebelumnya sudah dilakukan kegiatan sosialisasi, review renja, dan Focus Group Discussion yang di lakukan di bulan April 2021.

Pada kegiatan tersebut, yang menjadi materi workshop adalah Proses dan Mekanisme Penyusunan Renja dimana peserta dibagi menjadi 3 kelompok dan berdiskusi terkait hambatan apa saja yang didapatkan dalam penyusunan Renja beserta solusinya dan materi Analisis Gambaran pelayanan Kesehatan.

- Iklan -
Baca Juga:  GenBI LENTERA, Sinergi Pendidikan dan Kesehatan untuk Generasi Emas di Pulau Satando

Pertemuan tersebut dihadiri 33 peserta terdiri dari Kabid, Kasi, Staf dan Tim Perencana Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Tim Penyusun Renja Dinas Kesehatan dan Para Kepala Puskesms dan KTU wilayah Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dalam penyusunan Renja kedepan walaupun terdapat keterbatasan dalam pelaksanaannya melalui virtual daring,” ungkap Lalu Muhammad Saleh.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU