FKM Unhas – Dinkes Kabupaten Sinjai Gelar Pelatihan KAP bagi Nakes

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai menggelar pelatihan komunikasi antarpribadi (KAP) bagi tenaga kesehatan untuk percepatan penurunan stunting, Selasa-Rabu, 16-17 November 2021.

Kegiatan yang bertempat di Aula Hotel Srikandi, Kabupaten Sinjai ini dihadiri sebanyak 27 orang tenaga kesehatan yang mewakili 10 Puskesmas.

Kegiatan ini didampingi oleh Kasie Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai Dedy Hardy, SKM., MKes., dengan fasilitator KAP Muhammad Rachmat, SKM., MKes., dari FKM Unhas.

Pelatihan diawali dengan perkenalan oleh Tim Pendamping FKM Unhas yaitu Muhammad Rachmat, S.KM, M.Kes didampingi oleh Muliati Hidayat, S.KM bersama dengan tiga orang mahasiswi FKM Unhas yaitu Diva Fadliah Kusumawardani, Nurul Aulyah Paisal, dan Vicky Milenia Ramadhina Putri.

Baca Juga:  Kita Bersuara Edisi 3: DPRemaja Dapil Sulsel Gelar Sosialisasi di SMPN 30 Makassar

“Prinsip pertama dalam KAP yaitu suasana menyenangkan dan bertambah akrab. Karena itu, tadi telah kita lakukan sejumlah permainan non pembelajaran agar tercapai keakraban dan suasana semakin menyenangkan,” urai Muhammad Rachmat.

Selanjutnya dilakukan permainan pembelajaran pesan dan makna mengenai keunggulan KAP dibandingkan metode lain.

“Terbukti bahwa dengan metode KAP, kelompok WOOOW paling sesuai antara apa yang dipahami oleh sasaran (audiens) dengan apa yang dimaksudkan oleh komunikator,” jelas Muhammad Rachmat mengomentari gambar yang dihasilkan oleh masing-masing kelompok.

Fasilitator menjelaskan lebih jauh tentang prinsip-prinsip KAP dan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal yang perlu dimiliki agar bisa menerapkan KAP secara optimal.

“Prinsip kedua yaitu semua berbicara dan mendengarkan. Karena itu, komunikator harus terampil dalam bertanya dan mendengarkan aktif. Mulai dengan pertanyaan terbuka, pertanyaan yang mudah. Jika sasaran telah berbicara, terapkan DAK yaitu dengarkan, apresiasi, dan klarifikasi,” urai Muhammad Rachmat.

- Iklan -
Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Sejumlah permainan pembelajaran maupun nonpembelajaran diperkenalkan kepada peserta.

Kegiatan KAP dilanjutkan pada hari Rabu dalam bentuk Praktik Kegiatan Lapangan di Puskesmas Samataring, Sinjai Timur.

Peserta mempraktekkan langsung materi yang telah diberikan kepada masyarakat mengenai TTD pada bumil, WUS & rematri, CTPS, pentingnya Kelas Ibu Hamil, ASI Eksklusif & PMBA, Jamban Sehat, dan Kunjungan Rutin Membawa Balita ke Posyandu.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian ulang materi KAP oleh fasilitator dan sesi foto bersama.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU