Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melakukan yudisium dan pelepasan Alumni untuk periode Juli 2021 Tahap I tahun akademik 2022/2023 yang digelar di Ruang K111 FKM Unhas.
Yudisium yang yang dilaksanakan pada Sabtu 23 Juli 2022 diikuti sebanyak 53 orang terdiri dari 1 orang dari program Studi S3 Kesehatan masyarakat, 8 orang dari S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, 32 S1 Program Studi Kesehatan Masyarakat, dan 12 orang dari S1 Program Studi Ilmu Gizi.
Dalam laporannya, Prof dr Hasanuddin Ishak, MSc PhD sebagai Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin mengatakan bahwa predikat kelulusan bagi mahasiswa S1 baik Program Studi Kesehatan Masyarakat maupun Program Studi Ilmu Gizi yaitu 9 orang lulus dengan predikat Cumlaude dan 35 orang lulus dengan predikat Sangat Memuaskan.
Sementara predikat kelulusan untuk S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu 5 orang dengan predikat Cumlaude dan 3 orang predikat sangat memuaskan, demikian pula bagi Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan predikat Cumlaude.
“Ini adalah pencapaian yang cukup baik dan perlu dipertahankan ke depan,” kata Prof Hasanuddin.
Ketua IKA FKM Unhas, yang diwakili oleh Dr Arman, SKM MKes menyampaikan selamat kepada Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MSc Ph PhD untuk menjalankan tugasnya sebagai Dekan Baru Periode 2022-2026 dan ucapan selamat kepada seluruh alumni yang di yudisium di semua jenjang program studi.
“IKA menyampaikan kepada Alumni FKM Unhas terutama yang fresh gruade bahwa IKA FKM Unhas sudah melakukan rapat kerja dan salah satu programnya yaitu menyediakan job fair bagi alumni free gruade, Alumni FKM Unhas baik yang berasal dari program studi S1, S2 maupun S3. IKA FKM Unhas tentu terus mendukung setiap aktivitas yang dilakukan oleh fakultas,” ungkap Arman.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FKM Unhas yang baru saja menjabat, Prof Sukri Palutturi, SKM MKes MSc PH PhD dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin.
Dekan mengatakan bahwa dalam periode ini berharap lahirnya profesi Ilmu gizi yang ada dalam Renstra FKM Unhas.
Bahkan ketika memenuhi syarat akan didorong terbentuknya Fakultas Gizi Unhas dan ketika itu terjadi maka menjadi pilot project yang pertama di Indonesia Timur yang menjadi gebrakan besar yang bukan menjadi pencitraan melainkan kebutuhan masyarakat.
“Meskipun dalam masa pandemi ini kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan jangan sampai lengah,” ucap Dekan.
Poin selanjutnya yaitu, sambungnya, saat kita selalu berbicara tentang Traspormasional digital kedepan perlu mengidentifikasi yang bisa dikembangkan oleh mahasiswa dan alumni karena di bidang kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan.
Dekan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengajar dan mendidik sehingga mahasiswa FKM Unhas dapat selesai tepat waktu.
“Selamat kepada semua orang mahasiswa karena telah mempercayakan kepada FKM Unhas untuk anaknya dididik,” ucapnya.
“Kepada para dosen, guru besar, ketua departemen, ketua program studi, kepada BEM FKM Unhas, kepada staf pegawai dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi untuk kemajuan FKM Unhas saat ini dan terus di masa mendatang.
Semoga ini semua menjadi amal jariah dan menjadi pemberat timbangan pahala di akhirat kelak nanti, aaminn YRA,” pungkasnya.