FAJARPENDIDIKAN.co.id – Direktur Pusat Kesehatan Global Yonsei University, Korea Selatan menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Indonesia.
Penandatanganan ini dilakukan secara terpisah yang berlangsung Senin, 2 Agustus 2021.
Prof Eun Woo Nam selaku Direktur Yonsei Global Health Center mendorong kerja sama dengan FKM Unhas dengan prinisp saling menguntungkan secara efisien pada tiga aspek.
Aspek pertama, perjanjian ini bertujuan untuk membangun sistem kerja sama melalui pertukaran akademik antara kedua institusi, dan untuk berkontribusi dalam pengembangan bersama di bidang kesehatan global.
Bagian kedua yaitu bentuk kerja sama, dimana dalam bidang-bidang yang dapat diterima bersama oleh Para Pihak, bentuk-bentuk kerjasama, antara lain, dapat ditempuh misalnya bertukar dan memberikan materi dan informasi tentang pengalaman Kota Sehat, Pusat Kesehatan Global Yonsei akan memberikan pengalaman peresepan social dan saling mengunjungi, dan pertukaran, fakultas, staf dan mahasiswa lainnya, termasuk masalah lainnya.
Bagian ketiga menyangkut proyek kerjasama khusus. Untuk pelaksanaan bagian kedua masing-masing pihak harus bekerja sama satu sama lain melalui penyediaan tenaga, sumber daya material dan konsultasi, penelitian dan partisipasi bersama.
Dekan FKM Unhas Dr Aminuddin Syam, SKM., MKes., M Med Ed. menyambut baik tawaran ini. Ia berharap FKM Unhas dapat menjadi mitra yang baik dari para pihak.
“Salah satu pusat kajian di FKM Unhas yang ada saat ini adalah Pusat Kajian Kota Sehat Indonesia dan Pusat Kajian Gizi. Ke depan kami berharap terus berkembang pusat kajian-pusat kajian yang baru sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat,” jelas Dekan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ini merupakan salah satu kebanggan bagi FKM Unhas dapat bekerjasama dengan universitas top dunia dimana Yonsei University termasuk peringkat 85 pada QS World University Rankings.
“Kami berharap Yonsei melalui kerjasama ini dapat terlibat dalam kegiatan seperti kuliah tamu, pertukaran dosen dan mahasiswa, joint research dan publikasi dan sebagainya,” harap Dekan.
Sementara itu, Direktur Center for Indonesian Healthy Cities Studies FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD yang juga sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas mengatakan bahwa Prof Nam ini adalah teman yang baik.
Prof Sukri bercerita pengalamannya pertama kali ketemu dengan beliau saat lanjut studi S3 di Griffith University Australia. Prof. Nam menjadi dosen tamu di universitas tersebut. Prof. Nam adalah dosen senior di Yonsei University Korea Selatan dan telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai pengembangan kota sehat di Korea Selatan dan berbagai negara dalam Western Pacific Region.
“Kami berharap, ke depan kerjasama ini dapat diperkuat di berbagai bidang,” ungkapnya Prof Sukri.
){kind=link}