FAJARPENDIDIKAN.co.id – Forum Komunikasi Pemerhati Radio Republik Indonesia (FKP RRI) Banjarmasin begitu bersemangat ketika mengadakan rapat pengurus di Rumah Alam Sungai Andai, Kelurahan Sungai Andai, Komplek Andai Jaya, Banjarmasin, Minggu, 10 Oktober 2021.
Rapat yang dipimpin Ketua FKP RRI Banjarmasin, Noorhalis Majid, itu membahas program kerja per tiga bulan.
Rapat rutin itu dihadiri oleh semua pengurus dan anggota FKP RRI Banjarmasin, periode 2021-2025.
FKP RRI Banjarmasin dan beberapa FKP daerah belum lama ini dikukuhkan secara daring oleh Ketua Umum Pengurus Pusat FKP RRI, Rusdin Tompo.
Noorhalis Majid menjelaskan bahwa rapat rutin bulanan itu membicarakan program masing-masing bidang dan rencana silaturahmi ke Gubernur Kalimantan Selatan dan Walikota Banjarmasin.
“Kami sudah mendapat respons, tinggal menyesuaikan jadwal dengan protokol,” jelas Noorhalis, yang sudah menerbitkan beberapa buku tentang peribahasa Banjar itu.
Ditambahkan oleh lelaki yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Banjarmasin (2003-2008) dan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan (2010-2020) itu bahwa terkait program, ada rencana melakukan penguatan kapasitas penyiar di RRI dengan mengadakan pelatihan penyiaran dan master of ceremony (MC).
Juga rencananya akan mengembangkan program penguatan ekonomi kreatif bidang kuliner, yang menyasar kelompok pendengar RRI.
Saat audiensi nanti, sambung Noorhalis Majid, pihaknya akan memperkenalkan pengurus FKP RRI Banjarmasin yang baru saja dikukuhkan, serta menyampaika tentang tugas dan fungsi FKP.
Selain itu, meminta masukan dan saran, serta sinergi dan kolaborasi apa yang bisa dilakukan dengan Pemda agar FKP turut memajukan agenda daerah.
Sekretaris FKP RRI Banjarmasin, Khairil Azhar, termasuk proaktif menyampaikan kegiatan organisasinya ke pengurus pusat FKP RRI.
Tujuannya, baik untuk sekadar berbagi informasi maupun untuk mendapat respons balik agar FKP RRI Banjarmasin semakin termotivasi dalam menjalankan roda organisasinya.
Rusdin Tompo mengapresiasi sikap proaktif FKP RRI Banjarmasin, yang dinilai positif. Karena menggambarkan adanya aktivitas organisasi, dan komunikasi yang terjalin baik, antara pengurus pusat dan daerah. (*)