Forum International Conference on Environmental Risks and Public Health

Makassar, FajarPendidikan.co.id – Departmen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar The 3rd International Conference on Environmental Risks And Public Health (ICER-PH). Konferensi ini berlangsung di Hotel Harper Makassar, 26-27 Oktober 2018.

Konferensi internasional ini dibuka oleh  Rektor Unhas yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Infrastruktur, Prof Dr Ir Sumbangan Baja, M.Phil. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa FKM adalah salah satu fakultas favorit di Unhas yang banyak memberi kontribusi dalam pemeringkatan prestasi di berbagai bidang. “Konferensi ini tentu akan menghasilkan pemikiran dan publikasi yang dapat diterbitkan pada berbagai jurnal internasional yang terindeks Scopus,” katanya.

ketua panitia, dr Hasanuddin Ishak, MSc, PhD, melaporkan bahwa masalah-masalah kesehatan lingkungan telah menjadi isu global sejak lama. “Isu ini berkembang dari masalah kesehatan lingkungan tradisional, seperti masalah sanitasi dasar dan hygiene, ke masalah-masalah yang lebih kompleks seperti polusi,” terangnya.

Masalah-masalah ini, sambungnya, memberikan kontribusi yang cukup besar bagi berbagai masalah kesehatan masyarakat yang ada. Hingga kini kedua masalah ini, masalah-masalah kesehatan lingkungan tradisional dan kontemporer, belum dapat diatasi dengan baik.

Baca Juga:  GenBI Weekend Literacy: Menggugah Minat Baca Generasi Muda melalui Literasi Beragam

Sebagian besar masalah kesehatan lingkungan yang ada saat ini terjadi akibat perkembangan industri dan aktivitas manusia yang semakin beragam dan tak terkendali.

Perkembangan ekonomi dan industri di Indonesia memberikan tekanan yang berat terhadap lingkungan dan akhirnya berdampak pada kesehatan masyarakat. Perkembangan perkotaan juga menyebabkan penggunaan lahan yang baik langsung maupun tidak mempengaruhi sumber daya dan ekosistem air dan menyebabkan bahaya bagi kesehatan. Air permukaan dan tanah terkontaminasi dengan berbagai zat organik dan anorganik; udara yang tercemar zat-zat kimia yang diemisikan oleh kendaraan dan industri. Semuanya berdampak pada kesehatan.

Berbagai masalah kesehatan yang muncul tidak semata-mata karena lingkungan yang buruk, tetapi juga berkaitan dengan berbagai hal, seperti nutrisi, tekhnologi, dan lingkungan. Karena itu, untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat terkait lingkungan, perlu ditinjau dari berbagai sudut pandang.

Konferensi ini dihadiri oleh hampir 400 peserta dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia dan juga beberapa dari luar negeri. Panitia mampu menghadirkan beberapa pembicara dari luar negeri misalnya Prof. Dino Pisaniello dan Leonid Turczynowicz dari University of Adelaide Australia, Leng Huat, PhD dari University Sains Malaysia, kraihchat Tantrakarnava, PhD dari Mahidol University dan beberapa narasumber dalam negeri yang tidak kalah pentingnya yaitu Prof. Umar Fahmi dari Universitas Indonesia, Dr. Ismail Suardi Wekke dari STAIN Sorong  dan Anwar Mallongi, SKM, MSc., PhD dari Universitas Hasanuddin.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Seminar “Boost Your Future” untuk Persiapkan Anggota Hadapi Dunia Kerja

Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M. Med.Ed. menyampaikan bahwa Konferensi ICERPH ketiga ini mengambil tema “Environmental Challenges and Global Health Impact” adalah sangat tepat melihat berbagai masalah kesehatan masyarakat secara global. “Tentu saja Tujuan konferensi ini diharapkan dapat menyediakan wadah untuk menyebarkan dan saling bertukar informasi hasil-hasil penelitian dan kajian mengenai berbagai aspek dalam bidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat saat ini dan di masa mendatang,” jelasnya.

- Iklan -

Dekan lebih lanjut menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi pada semua pihak yang telah ikut berkontribusi menyukseskan kegiatan ini, tutupnya. (FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU