Sisa-sisa fosil ichthyosaurus kolosal berusia 180 juta tahun telah ditemukan di Inggris. Penemuan ini digambarkan oleh peneliti sebagai salah satu penemuan paling signifikan di wilayah tersebut.
Dilansir dari CNN, Selasa (11/2/2022), fosil ‘naga laut’ itu di reservoir di daerah Rutland, di East Midlands, Inggris. Spesimen tersebut merupakan fosil ichthyosaurus terbesar dan terlengkap yang pernah ditemukan di Inggris, berukuran hampir 33 kaki panjangnya dan dengan tengkorak seberat satu ton.
Fosil itu juga dianggap sebagai spesies khusus pertama dari Temnodontosaurus trigonodon yang ditemukan di Inggris.
Sebagai informasi, ‘naga laut’ ini merupakan reptil laut yang hidup berdampingan dengan dinosaurus, bentuk tubuh ichthyosaurus menyerupai lumba-lumba. Mereka punah sekitar 90 juta tahun yang lalu, setelah pertama kali muncul 250 juta tahun yang lalu.
Kisah Penemuan Fosil Ichthyosaurus
Ichthyosaurus pertama kali ditemukan pada Februari tahun lalu di Rutland Water Nature Reserve oleh Joe Davis, seorang pemimpin tim konservasi dari Leicestershire dan Rutland Wildlife Trust, yang mengoperasikan cagar alam dalam kemitraan dengan pemilik Anglian Water.
Davis kala itu sedang melakukan pekerjaan lansekap ulang rutin, yang melibatkan pengeringan air di laguna, ketika dia melihat bagian tulang belakang mencuat dari lumpur.
Penemuan itu kemudian diikuti penggalian besar-besaran pada bulan Agustus dan September oleh tim ahli paleontologi, yang dipimpin oleh Dean Lomax, seorang ahli ichthyosaurus dan ilmuwan tamu saat ini di University of Manchester.
“Ukuran dan kelengkapannya bersama-sama adalah apa yang membuatnya benar-benar luar biasa,” kata Lomax kepada CNN, seraya menambahkan bahwa penemuan ichthyosaurus sebelumnya di Inggris tidak selengkap dan sebesar ini.
Lomax mengatakan itu adalah spesimen besar yang paling lengkap, yang ia klasifikasikan dengan panjang 10 meter atau lebih, yang ditemukan secara global. Dia mengatakan itu adalah penemuan yang benar-benar fantastis dan juga, baginya menjadi capaian karir yang nyata.
“Ini adalah puncak rantai makanan, predator puncak,” katanya kepada CNN tentang penemuan itu.
“Jadi ini akan memakan ichthyosaurus lain, itu akan memakan ikan besar, itu akan memakan, jika bisa menangkap mereka, cumi-cumi juga,” lanjutnya.
Spesimen tersebut saat ini sedang dirawat oleh ahli paleontologi konservator. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu 12-18 bulan. Juru bicara Anglian Water, Regan Harris, mengatakan setelah ini tujuannya adalah untuk menampilkan fosil ‘naga laut’ di depan umum.
“Kami sangat bangga akan hal itu, dan saya tahu komunitas lokal juga begitu,” katanya kepada CNN.
“Kami sangat ingin membawanya pulang ke Rutland dan memajangnya untuk dinikmati orang-orang,” lanjutnya.
Untuk Lomax, peneliti utama, satu harapan adalah untuk menjelajahi situs Air Rutland lebih jauh. Sebab, enam atau tujuh tulang belakang dari ichthyosaurus lain juga ditemukan selama penggalian.