Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Bone sukses gelar Pekan Ilmiah Nasional (PIN) ke-II tingkat SMA Sederajat dan Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengggali Potensi Ilmiah yang Kreatif dan Kompetitif di Era Pandemi” ini berlangsung secara virtual dan offline selama lima hari, Sabtu-Selasa (21-25/8/2021).
Pelaksanaan lomba dibagi menjadi dua. 80% secara virtual dan 20% offline. Hal ini dalam rangka mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Untuk tingkat SMA Sederajat ada 8 cabang yang diperlombakan yaitu Cerdas Cermat Quran, Musabaqah Syarhil Quran, Tahfizh 5 Juz, Lomba Presenter, Kaligrafi Kontemporer dan Lagu Solo Islami. Sedangkan untuk lomba antar Perguruan Tinggi ada dua, Musabaqah Qiraatul Kutub dan Lomba Karya Tulis Ilmiah.
Adapun cabang lomba yang dilaksanakan secara offline adalah Cerdas Cermat Quran, Kaligrafi dan Lagu Solo Islami. Ketiga cabang tersebut dinilai sulit untuk dilombakan secara virtual karena rawan kendala teknis yang dapat mengurangi substansi perlombaan.
Ketua Panitia, Fajar Awaluddin menyebutkan, Pekan Ilmiah Nasional ke II ini memiliki partsipasi yang tinggi dari SMA Sederajat maupun antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia.
“Untuk peserta ada dari Kabupaten Bone tentu saja, Sengkang, Soppeng, Barru. Di Luar Sul-Sel ada dari Majene dan di luar pulau sulawesi ada dari UIN Walisongo Semarang, UIN Antasari Banjarmasin ada juga Perguruan Tinggi Darul Quran Jombang Jawa Timur.
Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan Pekan Ilmiah Nasional ini adalah sebagai salah satu bentuk sosialisasi Fakultas Ushulddin dan Dakwah dan untuk menjalin silaturahmi dengan pelajar dan mahasiswa juga dalam rangka menggali potensi yang tidak terkesplor di era pandemi ini.
“Tentunya sebagai ajang sosialisasi untuk FUD dengan tiga Program Studinya. kedua untuk mejalin silaturahmi. Terkahir untuk menggali potensi generasi muda. Terutama di era pandemi yang serba virtual ini,”ungkapnya
“Bukan berarti karena pandemi kita tidak bisa mengeksplor potensi, kita bisa melakukan itu.” Pungkasnya.
Rektor IAIN Bone Prof Andi Nuzul mengapresiasi kepada FUD yang berinovasi menggelar kegiatan berskala nasional dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
“Saya menyampaikan atas nama pimpinan insitut, apresiasi yang sangat luar biasa pada FUD. Kegiatan seperti ini tentu tidak mudah dilaksanakan tapi tetap FUD mampu berinovasi melaksanakan dengan menjalankan prokes dan memanfaatkan teknologi yang ada,” tuturnya.
Selain perlombaan, panitia juga menyiapkan stand pameran karya untuk pengungjung berupa buku, piagam penghargaan, piala kejuaraan dan juga fotografi yang merupakan hasil karya mahasiswa FUD.*
