Contoh 2: Grafik Fungsi y = x
# Identifikasi fungsi y = x
Fungsi termasuk linear, karena tersusun dari suku berpangkat 1
Fungsi sudah sesuai dengan bentuk umum fungsi linear y = x ⇔ f(x) = x
# Perancangan grafik fungsi y = x
Tidak mempunyai nilai c atau c = 0, sehingga grafik memotong titik koordinat Tp(0, 0)
Mempunyai koefisien a = 1, sehingga m > 0 dan grafik miring ke kanan
Substitusi nilai acak misalnya diambil nilai acak -4 dan 2 diperoleh
y = x ⇔ f(x) = x f(-4) = x = -4 Diperoleh titik A(x, y) = (-4, -4) f(2) = x = 2 Diperoleh titik B(x, y) = (2, 2)
# Menggambar fungsi y = x
Sehingga dapat dibuat grafik berikut dalam koordinat kartesius
Contoh 3: Grafik Fungsi y = 2
#Identifikasi fungsi y = 2
Fungsi termasuk linear karena tersusun dari konstanta
Fungsi sudah sesuai dengan bentuk umum fungsi linear y = 2 ⇔ f(x) = 2
# Perancangan grafik fungsi y = 2
Fungsi mempunyai nilai c = 2, sehingga grafik memotong sumbu y di Tp(0, 2)
Fungsi tidak mempunyai variabel bebas, sehingga nilai a = 0 dan grafik berbentuk horizontal
Substitusi nilai acak misalnya diambil nilai acak -2 dan 3 diperoleh
y = 2 ⇔ f(x) = 2 f(-2) = 2 Diperoleh titik A(-2, 2) f(3) = 2 Diperoleh titik B(3, 2) ∴ Dapat diketahui semua nilai yang disubstitusikan akan bernilai 2
# Menggambar fungsi y = 2
Sehingga dapat dibuat grafik berikut dalam koordinat kartesius
Contoh 4: Grafik Fungsi 2y = -4x + 2
# Identifikasi fungsi 2y = -4x + 2
Fungsi merupakan linear karena tersusun oleh konstanta dan suku berderajat satu
Fungsi belum memenuhi bentuk umum fungsi linear, karena ruas kanan untuk variabel y mempunyai koefisien bukan satu
Sehingga untuk merancang grafik, fungsi diubah ke dalam bentuk umum fungsi linear
2y = -4x + 2
⇔ y = -4x + 2
2
⇔ y = -2x + 1
f(x) = -2x + 1
Sehingga bentuk umum fungsi linear dari 2y = -4x + 2 adalah f(x) = -2x + 1
# Perancangan grafik fungsi dalam bentuk umumnya f(x) = -2x + 1
Bentuk umum mempunyai nilai c = 1, sehingga grafik fungsi memotong sumbu y di Tp(0, 1)
Bentuk umum mempunyai koefisien a = -2, sehingga m < 0 dan grafik miring ke kiri
Substitusi nilai bebas, misalnya -2 dan 2 diperoleh
2y = -4x + 2 ⇔ y = -2x + 1 f(x) = -2x + 1 f(-2) = -2(-2) + 1 = 4 + 1 = 5 Diperoleh titik A(-2, 5) f(2) = -2(2) + 1 = -4 + 1 = -3 Diperoleh titik B(2, -3)
# Menggambar grafik fungsi dalam bentuk umumnya
Sehingga diperoleh gambar grafik berikut