Fungsi Sel Glia Atau Neuroglia, Lengkap Pengertian,Struktur dan Jenisnya

  • Astrosit

“Astrosit” berasal dari dua kata “astro” yang berarti bintang dan “sit” yang berarti sel. Sesuai dengan namanya, aritrosit adalah sel glia yang memiliki bentuk seperti bintang. Astrosit merupakan sel yang paling banyak di sistem saraf pusat. Adapun fungsi penting sel astrosit, diantaranya:

  1. Menyatukan antar neuron
  2. Perbaikan cedera otak
  3. Berperan dalam aktifitas neurotransmiter

Terdapat dua jenis astrosit, diantaranya yaitu:

a. Astrosit Protoplasma, yaitu astrosit yang lebih banyak ditemukan di substansia grise. Sel ini memiliki tonjolan dari sitoplasma yang menyebar dari seluruh permukaan sel. Terkadang perluasan sitoplasma ini berakhir pada pembuluh darah kecil sehingga membentuk “perivascular feet”.

b. Astrosit Fibrosa, yaitu astrosit yang banyak ditemukan dalam substansia alba. Perbedaan jenis astrosit ini dengan astrosit protoplasmatis bisa dilihat dari tonjolan sitoplasma yang lebih panjang dan lurus. Dalam tonjolan tersebut juga bisa ditemukan gambaran filamen.

  • Sel Ependim
Baca Juga:  Simak!! Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi Keunikan dan Filosofi Rumah Betang, Kalimanta Tengah

Sel Ependim melapisi bagian dalam rongga berisi cairan di SSP. Sel ependim adalah sel yang memiliki silia, gerakan silia ini ikut berperan dalam mengalirkan cairan serebrospinal di seluruh ventrikel otak. Sel ependim juga berfungsi sebagai prekursor bagi sel saraf bahwa otak dewasa memiliki potensi lebih besar untuk memperbaiki bagian yang rusak daripada anggapan yang berlaku saat ini. Selain itu, sel ependim juga berfungsi untuk melapisi dan melindungi medulla spinalis serta ikut membentuk cairan serebrospinal.

Baca Juga:  Apa yang Dimaksud Gerak Divergen?? Simak Penjelasannya

2. Sel Glia yang mendominasi Sistem Saraf Tepi

  • Sel Schwann

Sel Schwann adalah jenis sel glia yang berfungsi sebagai pembentuk selumbung mielin saraf. Nama sel ini diberikan sesuai dengan nama penemunya yaitu Theodor Schwaan, ia merupakan seorang ilmuan dari Jerman. Sel Schwaan memungkinkan terjadinya transduksi sinyal elektrik dari dendrit menuju akson.

Pada sistem saraf pusat, tugas dari sel schwann ini dijalankan oleh sel oligodendrosit. Proses pembentukan selubung mielin dimulai dari penyatuan sitoplasma sel schwann yang membentuk gulungan. Fungsi selubung mielin yaitu untuk mempercepat laju impuls menuju tempat tujuannya.

Itulah Fungsi Sel Glia Atau Neuroglia, Lengkap Pengertian,Struktur dan Jenisnya, Semoga Bermanfaat!

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU