Fungsi Utama Hormon Progesteron Selama Siklus Menstruasi, Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari organ intim wanita atau dalam bahasa ilmiah disebut vagina, yang terjadi setiap bulan.
Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Fungsi Utama Hormon Progesteron Selama Siklus Menstruasi.
Progesteron
Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari organ intim wanita atau dalam bahasa ilmiah disebut vagina, yang terjadi setiap bulan. Meskipun siklus ini hanya dialami oleh para wanita, para pria juga harus paham tentang hal ini. Faktanya, menstruasi merupakan siklus yang sangat merepotkan bagi wanita. Pada saat wanita mengalami menstruasi, kondisi emosi wanita menjadi tidak stabil yang dikarekan perubahan hormon.
Untuk para pria harus berhati-hati dalam berbicara dengan wanita yang sedang mengalami menstruasi dikarenakan wanita yang sedang menstruasi sangat sensitif dan mudah emosi dengan alasan yang tidak jelas. Perubahan hormon pada wanita yang sedang menstruasi dapat mengubah perilaku wanita tersebut. Sebaiknya, para pria menghibur wanita yang sedang menstruasi dengan mengajak mereka keluar rumah atau melihat pemandangan yang indah.
Terdapat beberapa hormon yang mengendalikan jalannya siklus menstruasi, yaitu luteinizing hormone (LH), follicle stimulating hormone (FSH), gonadotropin releasing hormone (GnRH), hormon estrogen, dan hormon progesteron, yang mana semuanya memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam mengatur dan mengendalikan siklus mentruasi.
Perhatikan tabel di bawah ini
Rumus :C21H30O2Massa
molar :314,46g/molCID
PubChem :5994
Golongan :Obat resep
Digunakan
Oleh :Wanita dengan masalah ketidakseimbangan hormon
Bentuk obat :Kapsul lunak, pessary, tablet, dan suntik
Fungsi Hormon Progesteron Selama Siklus Menstruasi
Progesteron adalah salah satu hormon yang sangat penting bagi kaum wanita karena dapat membantu kelancaran kehamilan dan tumbuh kembang calon janin sampai waktu kelahirannya nanti. Pada wanita hamil, progesteron juga diproduksi oleh plasenta.
Selain berperan dalam menjaga kehamilan dan tumbuh kembang calon janin, progesteron juga berfungsi mengatur siklus menstruasi dengan mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding rahim atau dalam ilmiah disebut endometrium. Hormon progesteron diproduksi oleh korpus luteum di ovarium selama paruh kedua siklus menstruasi. Kelenjar adrenal juga memproduksi hormon progesteron meskipun hasilnya hanya sedikit.
Peningkatan progesteron dapat mengakibatkan gejala pre menstruation syndrome (PMS), biasanya mudah marah dan gelisah. Gejala tersebut terjadi karena hormon progesteron mengganggu sirkulasi kimia otak serta mempengaruhi hormon serotonin yang menjadi hormon pengatur mood. Hal tersebut berdampak pada amygdala yakni struktur otak yang berkaitan dengan emosi.
Adapun fungsi secara lengkap dari hormon progresteron, sebagai berikut :
1. Mengatur siklus menstruasi pada wanita
Progesteron berfungsi mengatur siklus menstruasi dengan mengendalikan pertumbuhan jaringan dinding rahim atau dalam bahasa ilmiah disebut endometrium.
2. Menghasilkan sel telur selama masa ovulasi
Hormon progesteron berfungsi dalam mempersiapkan sel telur agar siap untuk dibuahi. Progesteron juga berperan dalam menjaga dan memelihara sel telur yang telah dibuahi.
3. Meningkatkan produksi ASI
Selama dalam masa kehamilan, progesteron juga mendorong perkembangan kelenjar penghasil susu untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI).
4. Menurunkan gairah seksual.
Progesteron berperan menurunkan gairah seksual pada wanita hamil. Janin yang masih muda sangat rentan terhadap benturan sehingga progesteron sangat dibutuhkan untuk menurunkan gairah seksual.
5. Mempertahankan kehamilan.
Progesteron sangat diperlukan untuk mempertahankan kehamilan. Progesteron mampu mengembangkan dan mematangkan lapisan rahim sehingga mampu mempertahankan kehamilan.
6. Meningkatkan nafsu makan.
Peningkatan Progesteron dapat memicu rasa lapar sehingga nafsu makan akan semakin meningkat. Progesteron yang tinggi pada masa sebelum menstruasi meyebabkan wanita akan makan lebih banyak dari biasanya.