Dari Abu Hurairah, “Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengajak pada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun.
Sebaliknya, barangsiapa siapa mengajak kepada kesesatan, maka ia akan mendapat doaa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun (HR Muslim no.4831).
Pelajaran dari Hadist
1. Siapa saja yang berperanan mengajak serta memberi nasihat kepada kebaikan, mengajar seseorabg agar melalukan perkara kebaikan, dia akan mendapat ganjaran pahala sebagaimana yang didapati oleh orang yang belajar dan beramal.
2. Orang yang mengajar, membimbing dan menunjukkan yang buruk dan jahat, dia akan memperoleh ganjaran dosa sebanyak orang yang mengikuti dan beramal dengannya.
Rebut Peluang
Marilah kita menjadi guru paling tidak kepada ahli keluarga, jiran, tetangga dan masyarakat. Kita rebut peluang menyimpan deposit amal yang berterusan untuk akhirat kita. Dengan mendidik dan mengajar orang lain.
Hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, “Apabila seseorang manusia mati, maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga perkara.
Sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat yang diajarkan, dan amal soleh yang mendoakan untuknya (HR Muzlim no 3084).
Amalkan Zikrullah Setiap Hari
-istigfar 100 x
-subhanallah hi wa bihamdih A’zim 100 x. Dan terus istiqomah.
Di Doakan Makhluk di Langit
Hadist riwayat Al Bukhaei disampaikan Dr Ajmain Safar “Guru yang menyampaikan kebaikan, di doakan machluk di langit bumi dan lautan.
Abu Umamah Al Bahlil berkata , “Dua orang disebutkan di sisi Rasulullah SAW, salah seorang adalah ahli ibadah, dan seorang yang berilmu.
Kemudian Rasulullah bersabda, ” Keutamaan seorang alim dari seorang abid seperti keutamaanku dan orang yang paling rendah di antara kalian”.
Kemudian baginda melanjutkan sabdanya, “Sesungguhnya Allah, MalaikatNya serta penduduk langit dan bumi, bahkan semut yang ada di dalam sarangnya, sampai ikan paus di lautan, akan mendoakan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” (HR TirmidI no 2609).
Pelajaaran dari Hadist
1. Kedudukan orang berilmu yang beramal, adalah lebih utama dari pada seorang ahli ibadah.
2. Guru uang memiliki ilmu dan mengajar serta membimbibg orang lain untuk menjadi insan soleh dan bertaqwa, semua machluk di langit, bumi dan di dalam air,.msndoakan kebaikan untuknya.
3. Fudlail bin Iyadi, berkata, “Seorang alim yang mengamalkan dan mengajarkan ilmunya, akan dipanggil dengan kebesaran oleh para Malaikat yang ada di langit.
Marilah kita menjadi “Guru”, walaupun dengan hanya menasihatkan orang.lain melalui pelbagai relung dan ruang yang.ada termasuk media sosial. (Muhammad Abdullah/ana)