Gary Neville Kecewa Rashford Dicadangkan, Ralf Rangnick Membunuh Karir

Eks Manchester United, Gary Neville, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya melihat Marcus Rashford dicadangkan di laga pekan ke-31 Premier League, Sabtu (2/4/2022). Ia menyebut kalau Ralf Rangnick membunuh pria berusia 24 tahun itu.

Keputusan Rangnick sebenarnya bisa dimaklumi karena performa Rashford belakangan ini menurun. Namun banyak yang tidak setuju melihat sang pemain di bangku cadangan karena Manchester United kekurangan penyerang.

Cristiano Ronaldo berhalangan tampil, sementara Edinson Cavani mengalami cedera. Anthony Martial dipinjamkan ke Sevilla dan Mason Greenwood masih menjalani hukuman karena kasus kekerasan beberapa bulan lalu.

Namun alih-alih memainkan Rashford, Rangnick malah menurunkan Bruno Fernandes sebagai false 9 dalam formasi 4-2-3-1. Alhasil, duel melawan Leicester City berakhir dengan skor imbang 1-1.

Membunuh Marcus Rashford

Neville sampai tak habis pikir melihat Rashford berada di bangku cadangan saat Manchester United kekurangan pemain, meski menyadari kalau performa sang pemain sedang buruk. Ia merasa Rangnick benar-benar membunuh Rashford dengan keputusan itu.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 22 Desember 2024: Panduan Bijak untuk Aquarius, Pisces, Cancer, Libra, dan Capricorn

“Saya sedikit kesulitan menerima itu sebelum pertandingan, tanpa penyerang tengah. Itu membunuh Marcus Rashford hari ini… tidak bermain di dalam tim,” ujar Neville kepada Sky Sports.

“Saya tahu dia sedang buruk, saya tahu dia sedang kekurangan kepercayaan diri tapi Cristiano ditarik keluar pagi ini dan Paul Pogba masuk.”

“Perubahan sistem permainan dan cara pendekatan dalam permainan ini, tidak memasukkan Marcus Rashford sebagai striker pengganti setelah berlatih dalam 10 hari terakhir… secara keseluruhan, terlalu banyak hal di klub ini yang tidak pasti,” lanjutnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Minggu Keempat Desember: Kejutan dari Bintang!

Rangnick sudah memberikan penjelasan seputar alasan tidak memainkan Rashford sejak menit awal. Ia mengaku terjebak dalam dilema, tapi pada akhirnya memilih memainkan Pogba karena tujuan tertentu.

- Iklan -

“Bukan rahasia lagi kalau dia tidak percaya diri dalam beberapa pekan terakhir. Di sesi latihan dia terlihat baik, namun ini soal Paul dan Marcus, kami memilih Paul.”

“Ini adalah momen yang berat untuknya. Saya harus memilih di antara dua opsi dan berpikir memilih yang bisa memberi kami stabilitas di lini tengah, di mana itu tepat sampai gol tercipta,” ujar Rangnick.

Rashford sendiri akhirnya dimasukkan pada menit ke-55 untuk menggantikan Scott McTominay. Sayangnya, ia tak bisa memberi bantuan banyak dan gagal mencetak gol penentu kemenangan the Red Devils.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU