MAKASSAR – SMP Islam Athirah 1 Makassar gelar Athirah English Olympiad 2022 selama dua hari, Rabu-Kamis (13-14 Desember 2022) di Auditorium Sekolah Islam Athirah Jl. Kajaolalido no. 22 Makassar.
Athirah English Olympiad yang diketuai Faradiba,S.Pd.,M.Pd., menyampaikan ada 5 lomba yang dilaksanakan pada tahun ini. Lomba tersebut yakni master of grammar, master of vocabularies, dictation spelling bee, speech contest, dan whispering game.
“English Olympiad 2022 adalah kegiatan kompetisi bahasa inggris yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar bahasa inggris. Selanjutnya mengasah kemampuan dan keterampilan siswa dalam berbahasa inggris, serta untuk melihat bakat siswa yang dapat dikembangkan ke depannya,” tuturnya
Pada cabang lomba master of grammar, materi lombanya grammar dan vocabulary, yang terdiri atas 1 babak. Lomba ini adalah lomba cepat tepat via quizizz. Selanjutnya lomba master of vocabularies adalah lomba secara berkelompok yang terdiri atas 8 siswa. Adapun materi lomba berupa kosa kata (Vocabulary).
Cabang lomba yang ketiga adalah dictation spelling bee. Dictation spelling Bee dibagi dalam dua babak. Babak pertama adalah babak penyisihan. Babak penyisihan dilaksanakan secara tertulis. Pronouncer akan mengucapkan soal dalam bentuk kata-kata. Peserta harus menulis jawaban pada lembar jawaban (google form) dalam waktu 20 detik sebelum soal berikutnya dibacakan. Adapun soal pada babak ini adalah 15 kata.
Lomba yang keempat adalah speech contest adalah cabang lomba yang diwakili oleh satu orang dengan memilih tema “juvenile delinquency” dengan kriteria penilaian accuracy, konten, ekspresi, intonasi, dan floency. Dan lomba yang kelima adalah whispering game adalah lomba secara berkelompok yang terdiri dari 5 siswa. Pada lomba ini, peserta dengan susunan kalimat paling sesuai akan maju ke babak final.
Para juara pada athirah English Olympiad 2022 yaitu dictation spelling bee diraih oleh Andi Abdurrahman dari kelas 8 Ibnu Rusyd, master of grammar diraih oleh Andi Avila Rashielu dari kelas 9 Al-Khawarizmi, master of vocabularies oleh kelas 7 Ibnu Khaldun, speech contest oleh Andi Muhammad Ahza Anwari dari kelas 9 Jabir Al-Hayyan dan whispering game diraih oleh kelas 7 Al-Khazin.
Andi Ahza yang menjadi juara pada cabang lomba speech contest merasa bersyukur atas juara yang ia dapatkan. Menurutnya ia tidak menyangka akan berhasil mengantongi juara karena peserta dari kelas lain pun memiliki penampilan yang bagus dan luar biasa. Tema yang diusung kali ini adalah masalah yang umum yang banyak ditemui sehari-hari.
Ahza menambahkan sedikit referensi dari internet, instagram, dan koran online Makassar info lalu dikumpulkan sebagai acuan untuk berimprovisasi dengan menambahkan kata-kata sendiri agar pada saat tampil bisa menyampaikan pidatonya tanpa teks.
“Pesan buat teman-teman di SMP Islam Athirah 1, jadikan percaya diri buat bisa tampil, hilangkan rasa malu dalam mengikuti setiap perlombaan. Pengalaman itu adalah hal yang paling berharga. Kalah menang itu bonus yang penting keseruan dan keakraban yang terjalin dalam suasana kekeluargaan.” ujarnya
Salah satu peserta favorit pada speech contest yakni Alpharetzi Ahmad Adiputra berhasil memukau audiens dengan berpidato tanpa teks. Al sapaan akrabnya tampil percaya diri dengan membawakan pidato yang berjudul cyber bullying.
Sita Putri, S.Pd., sebagai guru pendamping selalu memotivasi Al agar selalu percaya diri di setiap kesempatan. Al yang menyukai pelajaran bahasa inggris dan TIK ini mengikuti speech contest dengan penuh persiapan. Al mempersiapkan naskah speech kemudian dibaca berulang-ulang dan memahami isi teksnya.
“Harapan saya pada Al ke depannya bisa lebih percaya diri di setiap lomba. Pesan saya untuk Al improve your skill and never stop learning (tingkatkan keterampilamu dan jangan pernah berhenti belajar),” tuturnya
Salah satu juri pada Athirah English Olympiad 2022 Hasmawan,S.Pd., menuturkan bahwa acara ini terorganisir dengan baik dan kemampuan siswa SMP Islam Athirah 1 Makassar dalam berbahasa inggris patut diberi jempol.
“Dengan adanya Athirah English Olympiade ini, para siswa dapat lebih meningkatkan lagi skill dalam berbahasa inggris. Untuk menjadi juara melalui proses yang harus melewati rintangan. Tetap belajar, semangat, dan pantang menyerah untuk meraih kesuksesan,” imbaunya.